Di sepanjang perjalanan, Silia tak hentinya menggerutu, dia masih memikirkan tawaran pekerjaan yang di berikan pria tadi. Pekerjaan apa yang di mulainya jam sembilan malam, membayangkannya saja Silia sudah merasa ngeri.
Slia tidak baik taxi online kali ini,demi menekan pengeluarannya, dua naik bus angkutan kota, hingga hanya berhenti di depan gang saja, untuk masuk ke dalam menuju rumahnya, Silia terpaksa berjalan kaki dan itu lumayan jauh. Dia ingin segera sampai dan melihat keadaan Ariela, baru beberapa jam saja berpisah, membuat Silia tersiksa akan rindu.
Namun dia juga merasa sedih, dia tidak membawa kabar baik untuk di bawa pulang, dia merasa kecewa pada dirinya sendiri, karena belum bisa menjadi ibu yang baik bagi Ariela, dan spa yang harus di katakan ya pada bibi Rima? Silia sudah berjanji untuk membantu wanita itu melunasi hutangnya, namun sampai saat ini dia malah belum mendapatkan pekerjaan, sekali nya mendapat panggilan kerja, pekerjaan yang aneh dan mencurigakan.