Setelah dari ruangan bayi, Nero tidak segera ke ruangan Silia untuk menemuinya, dia menyuruh Jane untuk lebih dulu kesana, sedangkan dia akan menyusul setelah menjenguk Snapp.
Bunyi alat kesehatan di ruangan itu langsung terdengar begitu Nero membuka pintu. Snapp masih terbaring koma hampir satu bulan lamanya. Keadaan nya masih tetap sama dan belum ada tanda-tanda dia akan sadarkan diri.
Nero menarik kursi di dekat brankar kemudian duduk. Terdengar helaan napas panjang seolah dia sedang ingin membuang segala beban yang menghimpit dadanya. Nero mencoba tersenyum meski itu terasa sulit, dengan perasaan yang bergemuruh dia mulai membuka suara, "Snapp, Silia telah melahirkan, bayi kalian sangat cantik. Aku baru saja memberi nama bayi itu, namanya Ariela. Maaf jika aku lancang melakukan hal yang seharusnya kau lakukan, karena aku tahu kau lebih berhak." Nero mendongakkan kepalanya menatap ke langit-langit, dia berusaha sekuat tenaga menahan agar air matanya tidak jatuh luruh.