Chereads / Pendekar Mayat Bertuah / Chapter 72 - Mustika

Chapter 72 - Mustika

Nampak para hadirin yang sudah berada di situ terlihat saling berbicara lirih satu sama lainnya dan juga sesekali terdengar suara tawa lirih dari mereka, semua yang hadir di situ sama sekali tidak ada yang tahu kalau pemuda yang terlihat buruk rupa itu adalah calon pengantin untuk Putri Sukma sari.

Sementara itu Wiranata yang memang tidak ada yang mengajak bicara nampak hanya duduk dan terdiam, hanya matanya saja yang terlihat memandangi seluruh sudut ruangan Candi Plaosan itu. Dan disaat semua yang ada di dalam Candi itu masih bercakap-cakap dengan temannya masing-masing tiba-tiba terdengar suara salah satu petugas yang telah ditunjuk sebagai pemandu acara pernikahan itu berseru.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS