"Baiklah Guru, apapun akan saya lakukan demi ibu saya," jawab Warman nampak begitu berharap akan kesembuhan sang ibu. Kemudian dengan segera Warman pun beranjak dari kamar ibunya tersebut, lalu begitu tiba di luar rumah Warman melihat Ratu Rengganis tengah berdiri membelakangi dirinya.
"Permisi Tuan Putri Rengganis," ujar Warman sambil menuju ke arah kudanya yang memang kebetulan berada tidak jauh dari tempat Ratu Rengganis berdiri.
"Eh iya silahkan, mau kemana kamu Kang Warman?" tanya Ratu Rengganis.
"Mencarikan obat untuk ibuku Tuan Putri," ujar Warman sambil menundukkan wajahnya.
"Oh ... pasti disuruh Rumbaka ya?" lanjut tanya Ratu Rengganis.
"Benar Tuan Putri, mari permisi Tuan Putri ..." usai berkata begitu Warman pun segera menuntun kudanya sampai keluar dari halaman rumahnya dan baru ketika dia sudah ada di pinggir jalan pemuda itu segera melompat ke atas punggung kudanya dan kemudian langsung menggebrak kudanya dengan sekencang-kencangnya.