Lalu tiba-tiba Saung Rumbaka berjungkirbalik tiga kali ke belakang dan orang yang memakai tutup kepala itu juga melakukan hal yang sama dengan tidak kalah gesitnya dia berjungkirbalik ke belakang, Saung Rumbaka pun terus mengambil sikap, dia menyentuhkan dua jemari telunjuknya dengan saling melilit kemudian dia tubuhnya merunduk merendah dengan kaki kiri ke depan dengan kaki kanan menyiapkan kuda-kuda yang kokoh, Saung Rumbaka memejamkan mata dan tiba-tiba dari sela-sela jari jemarinya mengepul asap keputih-putihan dan selanjutnya Saung Rumbaka pun berteriak kencang.
"Ajian Angin Ribut ...! Hiyyak ....!!!" Dan lagi dan lagi orang bertopeng itu mampu menahan ajian andalan dari Saung Rumbaka.
"Gila! Eh ...!"
"Hahahaha .... bagaimana? Apa kau tetap meyakini bahwa kau akan mampu membuka penutup kepalaku ini he?" pertanyaan mengejek itu kembali terulang.