"Iya, bener. Alisnya jadi nggak ketutupan sama frame tebel lagi. Astaga… kenapa nggak dari dulu-dulu sih dia pake softlens minus? Sebel deh!"
"Hahaha… dasar kau. Cuma liat muka aja. Kayaknya emang udah bener deh Feri sama Kana aja. Lagian Kana kan emang satu-satunya yang nggak mandang gituan dari Feri? Senggaknya sebelum kita semua tahu."
"Ya—bener sih, tapi kan… ah!"
"Matanya itu lho~"
"Iya, tajem banget. Hiks… rugi gede aku se-klub sama dia selama ini tapi nggak merhatiin. Abisnya, udah keburu ilfeel duluan tahu cowok suka bunga!"
"Heh—bukankah cowok begituan malah peka banget sama cewek?"
"Ihh! Kamu nggak tahu deh perasaan aku waktu itu! Kan dia keliatan cupu banget waktu masih belum pacaran!"
"Hahaha… berarti senggaknya kita harus bilang makasih sama Kana, hm?"
"Heh, kenapa dia?"
"Ya iyalah! Feri pasti berubah karena dia. Lagian, siapa lagi yang stylist diantara mereka kalau bukan Kana?"