"Oh …." Kana rasa dia paham maksud Arial kali ini. "Kalau soal itu, sebelumnya kami berdua juga enggak terbiasa kok," katanya jujur. "Jadi, selama status kami Cuma sahabat … ya murni aja gitu. Kami enggak ngapa-ngapain. Tapi, aku sendiri juga enggak ngerti. Waktu udah upgrade jadi pacaran, all is well. Semua terjadi begitu aja."
"Semudah itu, hm?" Arial menyeringai masam. Ingat dirinya bahkan dijauhi Rara hanya karena salah paham. Dikira gadis itu, dia sengaja ingin tidur di sebelah Rara setelah main PS game bareng. Astaga. Berani sumpah Arial hanya tidak tega melihatnya terbaring di atas karpet!
"Iyah, mungkin karena saling percaya juga," kata Kana. "Kayak ada yang ngasih tahu aku—Feri pasti enggak bakal pergi—gitu? Jadi, walau ini beresiko besar, kenyataannya sekarang hubungan kami emang baik-baik aja. Soalnya kami enggak cheating. Seolah-olah udah terhubung dan tahu pikiran satu sama lain."