Di lorong asrama Alfrey secara tidak sengaja melihat ada 2 orang murid sedang bertengkar, berniat memisahkan mereka ia secara tidak sengaja terkena pukulan dari salah satu murid itu.
"Kau duluan yang mulai pengecut!" ucap salah satu murid itu sambil berteriak.
Murid yang berteriak itu tiba-tiba melesatkan sebuah pukulan, Alfrey yang berniat memisahkan mereka secara tidak sengaja terkena pukulan itu dan pingsan. Panik murid yang memukul Alfrey langsung lari dan pergi, Salah satu murid yang bertengkar tadi langsung menolong alfrey dan membawanya ke kamarnya.
Pingsan selama 15 menit alfrey terbangun, ia perlahan membuka matanya sambil memegang pipinya yang sakit setelah terkena pukulan tadi.
Alfrey sedikit bingung karena ia terbangun bukan dikamarnya.
Murid itu mulai secara langsung meminta maaf dengan apa yang terjadi, Alfrey juga tidak mempermasalahkannya mereka pun mulai memperkenalkan diri masing- masing dan berbicang.
"Namaku Izaki Yamamoto, kelas XI jurusan progress course, salam kenal"
"Namaku Alfrey Hayashi, Kelas XI jurusan progress course, salam kenal"
Izaki cukup terkejut bahwa Alfrey 1 kelas dengannya, tapi ia merasa tidak pernah melihat Alfrey dikelas, Alfrey menjelaskan ia seorang murid baru dan akan bersekolah besok. Setelah mendegar penjelasan Alfrey, izaki merasa tidak enak karena ia seorang murid baru dan harus mengalami insiden tadi, Alfrey pun tidak ambil hati dengan insiden tadi. Izaki pun mulai bercerita mengenai mengapa ia bertengkar, awalnya hari ini ia bolos sekolah karena merasa sangat suntuk disekolah, saat ingin kembali ke kamarnya ia tidak sengaja menyengol murid yang terkenal nakal dan jarang masuk sekolah ia adalah Isamu Kondo, ia seorang senior kelas XI dan telah tidak lulus selama 2 tahun, pada saat menuju ke kamar izaki secara tidak sengaja menyengolnya sampai makanan yang sedang ia makan tumpah, Emosi karena makanannya disenggol Isamu mencaci maki Izaki dengan kasar, walaupun telah meminta maaf Isamu terus mencaci makinya karena merasa terhina Izaki emosi dengan menghina balik Isamu, tidak terima dengan hinaannya Isamu spontan melayangkan sebuah tinju ke Izaki tetapi secara tidak sengaja memukul Alfrey yang ingin memisahlan mereka.
Alfrey pun mengerti alasan mereka bertengkar dan memaklumi semua itu, Tiba-tiba Alfrey memegang kepalanya dan kepalanya terasa nyeri melihat alfrey kesakitan Izaki terkejut dan panik, Alfrey pun mengatakan ini hal biasa ia hanya lupa meminum obat sakit kepalanya.
"Kau tidak apa-apa!? Jangan-jangan karena pukulan tadi ya!?"
"Tidak, ini hanya sakit kepala biasa aku juga lupa meminum obat ku"
Mendengar hal itu Izaki lega karena ia takut terjadi sesuatu kepada Alfrey, Alfrey pun berterima kasih kepada Izaki karena telah menolongnya dan langsung kembali ke kamarnya, Sakit kepala yang ia alami menurutnya hal biasa dengan obat yang ia beli akan hilang rasa sakitnya.
Alfrey pun meminum obatnya dan langsung segera tidur, Tiba-tiba ia terbangun karena suara panggilan dari hpnya. Panggilan tersebut ternyata dari ayahnya yang ingin memberitahu agar tidak lupa meminum obatnya, melihat jam ia cukup terkejut ternyata hari sudah malam dan ia juga harus makan malam.
Sesampai dikantin ternyata cukup banyak orang, Tiba-tiba ada seseorang yang menghampirinya ternyata ia adalah Izaki.
"Oi! frey, hampir saja aku telat jika tidak antriannya akan semakin panjang, bagaimana sakit kepalamu apakah sudah hilang"
"Tentu saja"
Mereka pun makan bersama sama di kantin asrama dan berbincang tentang diri masing-masing, Izaki cukup terkejut ternyata Alfrey berasal dari inggris. Dan mereka pun berencana akan pergi ke sekolah bersama-sama, Alfrey sangat senang akhirnya ia bisa pergi ke sekolah bersama teman, sebelumnya ia tidak pernah melakukannya karena sering dirumah sakit.
Setelah makan malam mereka jalan-jalan disekitar asrama, tapi Alfrey melihat gadis sebelumnya yang berasal dari asrama ia penasaran kenapa ia selalu sendirian.
"Izaki, kenapa ia selalu sendirian? dan juga tadi pagi aku melihatnya sedang menangis"
"Dia, namanya Emi Nakano dia berada di kelas XI jurusan budaya, dia sering dibully oleh murid murid wanita di asrama"
"Apa? dibully bukannya itu sudah termasuk pelanggaran, kenapa ia tidak melaporkannya?"
"Melaporkannya pun percuma yang membully Emi adalah anak dari majikan ayahnya"
Alfrey mendegar hal itu cukup kesal dan juga prihatin, ia tahu alasannya jika Emi melaporkan itu ayahnya akan dipecat dan ia tidak mau sampai itu terjadi.
"Alfrey boleh aku tahu dimana ayah Emi bekerja?"
"Tentu aku tahu ayah Emi bekerja diperusahaan kantor, akan aku kirim alamatnya di ponsel mu"
"Baiklah, terima kasih"
"Memangnya buat apa?"
Alfrey pun menjelaskan rencananya dengan berbisik, Izaki sangat terkejut dengan rencana Alfrey. Keesokannya mereka pergi bersama ke sekolah diperjalanan dikereta mereka melihat Emi dibully secara diam diam oleh 5 orang, setelah keluar kereta mereka masih membully Emi.
Sesampai disekolah, Alfrey dan Izaki mengikuti Emi yang dibawa ke belakang sekolah oleh mereka berlima.
Ternyata diam-diam Alfrey merekam pembullyan yang dilakukan oleh mereka berlima, Tiba-tiba salah satu dari mereka melihat Alfrey merekam dan secara langsung mengejar Alfrey dan Izaki.
Mereka mulai mengejar Alfrey dan Izaki, Mereka berdua berlari ke dalam sekolah dan berlari ke ruang guru sembari memberitahu bahwa Alfrey murid baru yang akan mulai sekolah hari ini. Mereka berlima pun berhenti mengejar Mereka berdua.
"Sial! siapa mereka! tadi aku melihat dia merekam kita!"
"Saat istirahat kita akan langsung mengintrogasi mereka dan menghancurkan rekaman itu"
Alfrey dan Izaki menuju kelas, ternyata ada salah satu pembully yaitu, pemimpin pembully Emi ia adalah Kyoko Harada satu kelas denganya, dia selama ini jadi dalang pembullyan Emi.