Setelah ketahuan mereka bertiga mereka pun tidak bisa berkata apapun. Alfrey yang mengetahui mereka mengikutinya sedikit mengerti alasannya, ia pun menjelaskan ia datang ke rumah Kazumi untuk mengajarinya pelajaran untuk ujian semester 1 yang akan ia dilaksanakan minggu depan. Mendegar penjelasan itu akhirnya mereka bertiga ikut ke rumah Kazumi untuk membantu alfrey belajar, tapi ada kecanggungan antara 2 orang yaitu Kazumi dan Kyoko mereka dulu berteman sejak kecil tapi saat SMP mereka berkelahi dan membuat hubungan jadi renggang dan sejak itu mereka tidak pernah lagi menegur satu sama lain.
"Bukankah kau membenciku? kenapa mau masuk kerumah orang yang kau benci?"
"Tentu saja aku masih membencimu, tapi karena aku ranking 1 disekolah mungkin aku lebih bisa membantu Alfrey dalam belajar"
"Hanya kau ranking 1 artinya kau bisa mengajar? pemikiran naif macam apa itu, pergilah jika kau hanya ingin mengacau" Ucap Kazumu dengan nada kesal.
"Baiklah jangan bertengkar, bagaimana jika begini kalian semua mengajarku? setuju?"
"Hehe kau ingin aku mengajarimu? mustahil aku saja selalu mendapat nilai pas-pasan" Ucap Izaki.
"Sebaiknya yang mengajarimu Kazumi dan Kyoko saja, aku tidak begitu pintar dalam belajar" Ucap Emi.
Pada akhirnya Kazumi dan Kyoko yabg mengajar Alfrey, sedangkan Izaki diam-diam mencoba mendekati Emi.
Mereka pun mulai mengajari Alfrey tetapi tidak berjalan lancar, Mereka berdua berdebat tentang pelajaran mana dulu yang akan diajarkan untuk Alfrey, Kazumi ingin Alfrey belajar Matematika dahulu sedangkan Kyoko ingin Alfrey belajar fisika.
"Tentu saja matematika duluan, karena matematika banyak rumus yang harus diingat"
"Untuk seorang ranking 2 sepertimu yang lebih rendah dariku seharusnya kau menurutiku, fisika pelajaran yang mudah diingat"
"Kazumi, Kyoko bagaimana jika aku yang memilih?"
Alfrey pun memilih matematika karena ia sangat tidak pandai matematika sedangkan fisika ia cukup menguasainya, mendegar hal itu Kyoko menerimanya walaupun ia cukup kesal. mereka berdua pun mengajarkan Alfrey secara bersamaan tapi lagi-lagi mereka berdebat Karena perbedaan cara rumus yang mereka gunakan akhirnya mereka berdebat lagi, merasa perdebatan mereka tidak akan selesai akhirnya Alfrey punya solusi, Kazumi dan Kyoko akan mengajar 1 jam dan berganti setelah 1 jam. Mendengar solusi yang diajukan Alfrey mereka berdua pun setuju dan yang pertama mengajar Alfrey adalah Kazumi.
Kazumi pun meminta Kyoko keluar dari kamarnya karena ingin mengajar Alfrey karena tidak ingin terganggu.
"Ranking 1 maaf ya kau harus keluar dulu, kau tahu kan jika kau tetap disini kau akan mengajakku berdebat lagi, jadi kau harus keluar dulu ya"
"Dasar menyebalkan, baiklah aku akan keluar"
Kyoko pun keluar dari kamar Kazumi, dengan cepat Kazumi mengunci kamarnya.
Sebelum belajar Kazumi mengajak Alfrey berbicara mengenai sesuatu yang penting, wajah Kazumi terlihat sangat serius, mereka pun akhirnya berbicara cukup panjang selama 15 menit. Alfrey sangat terkejut dengan apa yang diceritakan Kazumi ia merasa bukan siapa-siapanya Kazumi tetapi ia mau menceritakannya kepadanya.
"Maruyama-san kenapa kau membicarakan hal ini denganku? kita bahkan baru saja kenal! apa tidak masalah kau memberitahukan hal ini padaku"
"Saat ini aku tinggal sendirian, orang tua ku mereka pergi keluar negeri sedang melakukan pekerjaan yang sangat penting, aku tidak mau menganggu pekerjaan mereka dan merepotkan mereka, jadi apa kau bisa rahasiakan pembicaraan ini?"
"Baiklah akan aku rahasiakan pembicaraan ini, apakah ada orang tahu tentang ini?"
"Tidak ada, hanya kau saja yang tahu"
Mereka pun belajar setelah 15 menit berbicara hal yang sangat serius, tapi saat Kazumi mau mengambil gelas tepat didepan pintu ada Izaki yang sedang menguping pembicaraan mereka.
"Kau, apa kau menguping?"
"Tidak... aku tidak menguping! aku tidak mendegar hal apapun karena suara kalian terlalu kecil, aku sangat penasaran kenapa kau mengunci pintunya aku kira kalian sedang..."
Kazumi pun mengerti apa yang dimaksud Izaki dan mukannya langsung memerah.
"Tentu saja tidak! aku mengunci pintunya agar Kyoko tidak menganggu jika dia masuk, kami akan berdebat lagi"
"Begitu baiklah, saatnya mengoda Emi lagi hahaha!"
Kazumi cukup terkejut karena Izaki mencoba menguping pembicaraan mereka tapi untungnya kamarnya kedap suara, Kamar Kazumi berada di lantai atas sehingga Kazumi harus turun ke bawah untuk mengambil gelas dan minuman.
Saat kebawah Kazumi hanya melihat Kyoko saja sedangkan Emi dan Izaki tidak ada.
"Cuma kau saja? dimana mereka berdua?"
"Emi pulang karena sepupu jauhnya datang kerumah mereka"
"Laki-laki itu?"
"Entahlah aku tidak tahu dia tiba-tiba saja pergi"
"Begitu, kenapa kau tidak pulang juga, aku juga bisa jika harus mengajarinya, Dari sikapmu itu jangan-jangan kau suka padanya ya"
Kyoko terkejut mendegar perkataan Kazumi, dan pipinya langsung merah merona.
"Tentu saja tidak! karena dia sedang kesusahan bukan berarti aku mau membantunya, kebetulan saja aku sedang ada waktu luang"
"Heh...sifat tsundere mu masih tetap seperti dulu ya"
"Aku tidak tsundere huh!"
"Kalau mau minum dan cemilan ambil saja dikulkas kau bebas mengambilnya, aku harus mengajar Hayashi dulu"
Kazumi pun kembali ke kamarnya lagi, tapi saat ia kembali kekamarnya Alfrey telah terbaring dilantai dan tidak sadarkan diri, meilhat hal itu Kazumi mengira ia tertidur tapi saat kazumi mencoba membangunkannya ia tidak sadar juga, mendegar hal gaduh dari kamar Kazumi, Kyoko langsung datang ke kamar Kazumi dan ia terkejut melihat Alfrey telah pingsan.
"Kazumi apa yang terjadi kenapa Hayashi sampai pingsan!"
"Aku tidak tahu saat aku kembali dan coba membangunkannya ia sudah tak sadarkan diri!"
Tiba-tiba ponsel Alfrey berbunyi yang ternyata panggilan dari orang tuanya, Kazumi pun langsung mengangakat panggilan itu dan memberitahu bahwa Alfrey telah pingsan dirumahnya, orang tuannya terkejut dengan apa yang dikatakan Kazumi dengan segera orang tuannya menjemput Alfrey.
"Hayashi bagunlah apa yang terjadi padamu, kenapa kau bisa begini"
Setelah 30 menit adik Alfrey yang datang duluan, tampak Alesya membawa sebuah tas berisi obat-obatan.
"Kau adiknya Hayashi?"
"Benar aku adiknya, bisa kalian beri aku ruang dan bantu aku menaikannya di ranjangmu"
Mereka bertiga mengangkat Alfrey ke ranjangnya Kazumi.
"Sebenarnya apa yang terjadi? kenapa dia bisa tiba-tiba pingsan?"Ucap Kyoko dengan panik dan cemas.
"Sejak dulu tubuh kakakku sangat lemah ia sering sakit-sakitan bahkan jarang ke sekolah, tapi saat pindah kesini ia terlihat sangat tapi yang aku lihat kondisinya sama saja"
"Tapi apakah penyebab dari tubuhnya yang lemah itu karena sebuah penyakit?"
"Maaf aku tidak bisa memberitahukannya lebih detail lagi, karena keluarga kami sudah berjanji tidak akan membicarakan hal ini kepada siapapun"
Alesya terlihat sangat tenang dan tegar tapi matanya seperti berkaca-kaca dan menyembunyikan sesuatu.
Setelah 1 jam ayah Alrey pun datang dan segera membawa Alfrey.
"Alesya! kakakmu apa dia belum bangun juga! sepertinya semakin parah, Kalian berdua maaf merepotkan kalian berdua mungkin Alfrey tidak akan masuk ke sekolah dalam beberapa hari ini"
"Tentu saja tidak masalah, tapi boleh aku bertanya apa yang sebenarnya terjadi kepada Alfrey"Ucap Kazumi.
Ayah dan Adik Alfrey hanya terdiam, mereka mengucapkan terima kasih dan setelah itu langsung pergi.
" Apa yang sebenarnya terjadi dan kenapa..."
Tidak lama Izaki pun kembali dan kebingugan karena ia melihat dari jauh Alfrey seperti dibawa oleh seseorang dalam keadaan pingsan. Lantasia pun langsung menanyakan apa yang terjadi, tapi mereka berdua pun tidak tahu tapi yang pastinya terjadi sesuatu yang tidak baik kepada Alfrey.