Chapter 25 - Hilang

disaat Reo sampai ke rumah, dia tidak menemukan Rei dimana pun.

'Rei yang pemalas itu sama sekali tidak kelihatan.'

saat Reo memerhatikan sekeliling isi rumah disaat sampai, ibunya yang sedang menonton tv menyadarkan dirinya.

"sayang dimana tata Krama mu?"

"ah ibu aku pulang"

"ya senang melihat mu selamat, bagaimana kabar Miki kecilmu? apa masuk ke rumah sakit?"

"ibu... kalau ibu tau Rei akan datang kenapa ibu tidak menghubungi ku"

Reo yang merasa terkhianati oleh ibunya mulai merasa sedih

"itu salahmu, aku sudah menghubungi mu tapi tidak kamu jawab nak"

"ah, aku lupa tidak bawa ponsel Bu"

"kita ini manusia nak, jangan pernah lupakan alat komunikasi mu saat keluar. bahkan ras lain juga menggunakan ponsel pintar walau mereka bisa menggunakan sihir"

"iya Bu maafkan Reo"

Reo langsung duduk disamping ibunya untuk ikut menonton tv.

dia menggunakan paha ibunya sebagai bantal kepala, hingga dia tertidur secara perlahan.

disaat Reo terbangun itu sudah tengah malam dan dia tidak dibangunkan oleh ibunya sama sekali.

yang dia temukan hanya bantal yang mengganjal di bawah kepalanya, dan selimut yang menyelimuti tubuh nya.

saat terbangun Reo merasakan rasa lapar yang mulai menggerogoti tubuhnya.

dia berjalan ke dapur dan mendapatkan makanan yang di tinggalkan oleh ibunya dengan tulisan untuk Reo.

'hanya untukku berarti Rei sudah pulang'

Reo langsung memakan makan malamnya tanpa memanaskan nya terlebih dahulu.

setelah makan, Reo langsung naik ke atas dan ingin menuju kamarnya, tapi melihat lampu kamar Rei yang masih hidup.

"Rei" Reo langsung mendobrak masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

alangkah terkejutnya Reo bahwa Rei tidak ada dikamar sama sekali.

dia memeriksa kamar mandi dan tetap tidak menemukan Rei.

Reo langsung lari ke kamar orang tuanya dan lagi mendobrak masuk.

"ibu, ayah Rei dimana?"

ibu dan ayah nya yang telah tertidur jadi terkejut.

"REO DIMANA TATA KRAMA MU? KAU MEMBANGUNKAN IBUMU!!" Azzam langsung memarahi putranya dan meninggikan suaranya karena membuat istri tercinta nya terbangun sekaligus terkejut.

"haaa.... lihatlah ini, apa yang kalian lakukan?" desah Dila

Reo yang tidak memperdulikan kemarahan ayahnya karena itu sudah biasa jika menyangkut istri nya.

ayah nya malah pernah lebih gila lagi jika itu menyangkut kenyamanan dan kedamaian sang istri.

"ibu Rei kemana?"

Reo yang dari tadi tidak menemukan Rei langsung bertanya to the point ke pada ibunya.

"Rei sudah hilang sayang, jangan mencari dia lagi. Dia bilang jika kamu mencari dia biarkan saja, karena kau membuat dia mencari mu. dan dia tidak akan pulang malam ini. mungkin dia akan pulang besok pagi"

Dila kembali menutup matanya dan mulai tertidur.

Azzam langsung berdiri dan menutup serta mengunci pintu kamar nya.

"selamat malam sayang, tidurlah yang nyenyak" ucap Azzam sebelum menutup pintu ke pada Reo.

"ayah dan ibu juga selamat istirahat"

Reo langsung pergi dan kembali ke kamarnya.