sudah dua hari lamanya Rei sama sekali tidak pulang.
hal itu membuat Reo sangat bingung dan sedih.
bagaimana pun cara Reo mencari Rei dia tidak bisa menemukan nya sama sekali.
'siapa orang yang dirindukannya?'
'apa Rei pernah dekat dengan seseorang?'
'apa Rei punya gebetan?'
'atau Rei masih marah padaku?'
'aghh aku harus bagaimana lagi untuk dapat menemukan nya'
Reo begitu frustasi hingga mengacak-acak rambutnya.
begitu banyak hal yang telah di pikiran Reo sampai dia tidak tau lagi harus memikirkan apa.
karena masalah hilangnya Rei ini membuat Reo melupakan Micel.
Micel yang telah ditinggal selama dua hari oleh Reo tidak pernah bisa tidur.
dan dia juga mulai memikirkan berbagai macam hal.
dari yang paling ringan hingga hal paling aneh yang tidak mungkin dipikirkan oleh orang lain.
ingin rasanya Micel mengubur dirinya sendiri hidup-hidup.
hal ini hanya didasarkan pada pemikiran nya yang aneh.
beginilah akhirnya hubungan mereka.
Micel yang sedang bingung memikirkan Reo yang tidak pernah menghubungi nya, padahal dia tidak mencoba untuk menghubungi Reo.
dan Reo yang kebingungan tidak bisa menemukan Rei dimana pun dan tak bisa menghubungi Rei walau telah dia coba ribuan kali.
disaat Micel dan Reo dilanda kekacauan, Rei masih tertidur dan beristirahat di dalam kantor yang dia miliki.
dua hari yang lalu setelah melabrak Micel dan Reo dia mendapatkan panggilan dari ketua Twinning yang berada di distrik tengah. yang mana merupakan pusat Twinning.
Rei yang mendengarkan laporan tersebut langsung pulang dan mengambil beberapa hal yang perlu dia bawa.
Rei juga tidak lupa mengatakan kepada orang tua nya kalau dia sedang ada pekerjaan jadi tidak tau kapan pulang.
dan tentu saja dia meninggalkan pesan kepada orang tua nya jika Reo menanyakan atau mencari dia, katakan saja kalau dia sudah hilang.
dan anggap sebagai pembalasan atas sikap Reo yang tidak mengatakan dirinya tidak akan pulang saat ingin menginap diluar.
ibu dan ayahnya mengiyakan dan tersenyum atas permintaan Rei.
karena bagaimanapun Rei lah yang selalu menjaga Reo dari kecil, hingga sebesar sekarang.
bahkan saat mereka masih TK dan orang tua mereka terpaksa pulang larut karena pekerjaan, Rei telah memasak untuk Reo yang bahkan akan memasukkan makanan mentah kedalam mulutnya jika tidak ada makanan dirumah.
Alangkah terkejutnya mereka saat sampai dirumah menemukan kedua putra mereka sedang makan bersama dan Rei lah yang telah memasakkan makanan untuk adek nya.
padahal hari itu kerja lembur mereka sudah selesai dan ingin mengejutkan putra mereka untuk makan bersama.
makanya tidak ada makanan yang dibuat dan di simpan di dalam kulkas untuk mereka.
walaupun begitu Rei tetap membuat porsi yang cukup untuk mereka semua, hingga akhirnya mereka makan masakan yang di buat Rei dengan sangat bahagia.
mereka juga ingin melihat bagaimana putra mereka Reo jika Rei tidak memberikan kabar kepadanya dan hilang begitu saja.
hal ini malah menghibur orang tua mereka melihat Reo yang kalang kabut mencari keberadaan Rei.
orang tua mereka tau soal Twinning dan Rei memberi tahu mereka bahwa Reo tidak tau sama sekali.
karena Reo memang tidak pernah bertemu atau memikirkan perkejaan apa yang dilakukan Rei.
yang Reo kira Rei itu hanya seorang freelance dan memiliki banyak pekerjaan yang rumit.