Chereads / killer kingdom / Chapter 25 - Bab 25

Chapter 25 - Bab 25

Mereka membuat sebauh perkemahan di dekat jalur Rym untuk mudah mengintai dan menyabotase jalur itu. Malamnya seperti apa yang sudah di perintahkan oleh Trx, para perompak mulai menyabotase Jalur Rym itu dengan menghancurkan semua kereta kuda milik para pedagang tanpa ketahuan dan menutupi jalan-jalan di sana dengan tumpukan kereta-kereta kuda yang mereka hancurkan. Malam itu rencana Trx berhasil dengan mulus, dan apabila esok hari telah datang para pedagang segera melaporkan hal itu kepada raja mereka, Sang raja pun mengambil tindakan. Ia mengerahkan banyak orang untuk menemukan petunjuk siapa dalang dari kerusakan di jalur Rym. Trx yang sudah tau akan hal itu menyuruh semua perompaknya juga Alexa untuk berpencar di seluruh tempat-tempat di kota kerajaan Morsa, sementara ia bersama dengan Hendric, dan Nora akan pergi ke kerajaan Vinlism. Tujuannya pergi ke sana untuk bertemu dengan seseorang pembunuh bayaran yang cukup terkenal akan keahliannya dalam menjalankan tugasnya yang bernama Edden gilburt. Mereka ke sana dengan menaiki kereta kuda hasil curian para perompak tadi malam. Sebelum pergi Trx memerintahkan perompaknya untuk membereskan perkemahan agar jejak keberadaan mereka tak diketahui oleh siapapun.

***

~Vinlism~

Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, akhirnya mereka sampai di kerajaan yang begitu indah ditambah orang-orangnya juga baik dan ramah. Di sana Trx mencari tau keberadaan si

Edden gilburt itu melewati arahan orang-orang yang ia tanyai. Setelah mendapatkan dimana lokasi Edden berada, mereka pun segera datang menghampirinya. Tetapi ditengah perjalanan mereka mendapati beberapa orang yang mengenakan pakaian zirah sedang menagih bayaran pajak kepada orang-orang pedagang di pasar. Hal itu sudah wajar bagi para penagih pajak untuk datang ke pasar-pasar agar lebih cepat mengumpulkan emas dan perak dari setiap orang-orang yang berlalu lalang di sana, dan tak jarang pula para penagih pajak ini kerap memaksa orang-orang agar segera membayar pajaknya. Hal ini adalah hasil doktrin dari raja-raja mereka yang mengharuskan mereka memaksa tagihan pajak kepada orang-orang yang mereka temui apabila orang itu enggan membayar. Ketika itu para penagih pajak itu sedang memaksa seorang ibu pedagang yang ada di sana. Terdengar ibu itu berkali-kali mengatakan bahwa ia belum punya cukup harta untuk membayar pajak, namun dengan hasil doktrin raja para penagih itu tetap memaksa ibu itu, bahkan mereka menyeret-nyeret ibu itu ke tanah. Nora yang saat itu menjadi kusir kereta kuda, menghentikan langkah kudanya dan dibiarkan oleh Trx yang tengah menyaksikan kejadian itu dengan sangat serius.

"Tolong!, Tolong!", Teriak ibu itu meminta bantuan kepada setiap orang yang berada di sana, tetapi orang-orang di sana tampak tidak berani membantu sang ibu malang itu.

Trx merasa tak tahan hanya melihat sang ibu malang itu terus di sakiti dan dipaksa-paksa oleh para penagih. Sampai ia mencapai klimaksnya, ia turun dari kereta kuda, berjalan mendekati para penagih itu. "TRASS!!", Sebuah botol melayang ke arah salah satu penagih itu membuat penagih yang lainnya melihat ke arah sumber asal dari mana botol itu melayang.

"Edden!", Sahut si penagih yang terkena botol tadi.

Trx menghentikan langkah kakinya, terkejut melihat sosok Edden yang sedang ia cari-cari muncul di tempat itu. Trx mengurungkan niatnya untuk ikut campur tangan, membiarkan si pembunuh bayaran yang katanya hebat itu memperlihatkan kekuatannya.

"Ini tak ada hubungannya denganmu, minggirlah!. Kami sedang menjalankan tugas!", Kata si penagih tadi kepada si Edden gilburt.

"Bagaimana jika aku tetap melakukannya?", Tanya Edden dengan tenang dan santai.

"Kau akan mendapatkan masalah besar. Kau bisa berurusan dengan tuan raja", Jawab si penagih tadi.

"Apakah wajahku terilihat peduli", Kata Edden membalas jawaban si penagih tadi.

"Kau keras kepala juga, ya", Kata si penagih itu sambil menghunuskan pedangnya yang bermata dua.

"Sebelumnya, bolehkah aku tau siapa namamu?", Tanya Edden sembari mencabut pedang mata satu dari sarungnya.

"Moritur, memangnya kenapa?", Jawab si penagih tadi di ikuti melemparkan pertanyaan kepada Edden.

"Ouh, kau orang yang pernah melawan monster di pertunjukan kemarin lusa malam, ya?", Tanya Edden.

"Memangnya kenapa, apa kau menjadi menciut setelah mengetahui bahwa aku lah yang kemarin lusa menghabisi monster besar itu dengan sangat kejam?", Kata si moritur.

"Bagaimana jika saat ini namamu ku ubah menjadi morietur(mati)?", Balas Edden sambil tertawa kecil meledek Moritur.

"Jadi kau ingin bernasib sama seperti monster kemarin lusa yang ku habisi itu?", balas si Moritur.

"Tak perlu kau sombong seperti itu, akan ku habisi dirimu dan juga kawan-kawanmu itu dengan sangat mudah", Kata Edden.

Moritur dan teman-temannya menjadi jengkel atas perkataan Edde tadi.

"uuh, apa kalian kesal. Ingat ini. sebuah kapal tidak akan tenggelam jika tak ada air yang masuk kedalamnya. Bagitu juga dengan kalian. Jika perkataan ku tidak kalian hiraukan, maka perkataanku tidak akan masuk kedalam hati kalian yang nantinya tidak akan membuat kalian merasa kesal", Kata Edden.

"Kami sudah tak tahan mendengar ocehanmu!", Teriak salah satu penagih yang berkulit kemerahan sembari menerjang ke arah Edden dengan menebas ke arah kepala Edden menggunakan pedangnya.

Edden dengan mudahnya menghindari serangan itu, lalu ia tertawa meledek ke arah si penagih tadi. Tak lama kemudian Moritur dan penagih lainnya mulai menyerang Edden secara bertubi-tubi. Namun Edden masih sangat mudahnya menghindari dan menangkis setiap serangan yang diberikan lawannya, bahkan ia berkali-kali tertawa meledek lawan-lawannya itu. Hingga pada satu titik ia mulai merasa bosan menghadapi para penagih itu. Ia masukan kembali pedang mata satunya kembali ke sarung, dan mulailah ia memperlihatkan kemampuannya hanya dengan tangan kosong. Ia menghajar semua lawannya dengan mudah dan dapat menangkis setiap serangan yang di luncurkan musuhnya hanya dengan tangan kosong.

Trx terkagum-kagum oleh sosok seorang bernama Edden gilburt itu. Sesuailah kemampuan si Edden gilburt ini dengan ekspetasi Trx. Suasai Edden menghabisi dan mempermalukan musuhnya, Trx mulai menghampirinya.

"Kemampuanmu sangat hebat", puji Trx kepada Edden.

"Langsung ke intinya saja. Kau ingin apa dariku?", tanya Edden ke arah Trx.

"Aku hanya ingin menyewamu untuk membunuh seseorang", jawab Trx.

"Siapa yang harus ku bunuh?", Tanya Edden.

"Kau bebas membunuh 10 orang yang berada di jalur Rym, jangan sampai ketahuan", Jawab Trx.

"Apa maksud dari tujuan mu menyuruhku membunuh 10 orang dengan bebas?", Tanya Edden penuh kebingungan.

"Lakukan saja apa yang ku katakan", Balas Trx.

"Aku harus tau apa tujuanmu sebenarnya karena hanya kau yang menyewaku untuk melakukan hal yang aneh seperti ini"

"Aku punya beberapa masalah dengan para pedagang di sana"

"Siapa saja pedagangnya itu, biar aku langsung membunuhnya"

"Aku tidak mau memberitahumu siapa saja pedagang-pedagangnya itu. Aku hanya ingin kau membuat sedikit kekacauan di sana, dengan sedikit menaruh kepanikan ditengah para pedagang di sana"

"Kau aneh. Tapi baiklah bila memang begitu, akan ku lakukan"

"Aku akan membayarmu setelah kau menunjukan sepuluh kepala orang-orang yang nantinya akan kau bunuh"

"Baiklah"

Edden langsung percaya dengan semua perkataan Trx tadi, padahal sebenarnya Trx menyewa Edden untuk bebas membunuh sepuluh orang dengan maksud yang lain.

Edden melaksanakan tugasnya yang diberikan Trx pada saat malam hari. Para pedagang di jalur Rym sebagian sudah ada yang kembali pulang kerumahnya, dan sebagian lain masih membereskan barang-barang dagangannya untuk di bawa kembali pulang kerumah. Di suasan malam yang sedang turun hujan yang tidak terlalu deras, Edden melaksanakan tugasnya dengan cepat. Bukan hanya sepuluh orang saja yang dia bunuh, hampir semua orang di sana di bantai olehnya. Untung saja Edden menutupi wajahnya dengan sebuah kantong, membuat ia tampak seperti boneka sawah yang hidup. Sebagian orang ia biarkan hidup walaupun mereka pulang kerumah dengan keadaan luka yang sangat parah. Kemudian ia memenggal semua kepala orang-orang yang telah dia bunuh dengan sadis. Jika di jumlahkan seluruh kepala orang-orang itu, terdapat 30 buah kepala yang berhasil ia dapatkan.

Pada pagi harinya, Trx mendatangi rumahnya.

"Di mana kepala-kepalaku?" tanya Trx dengan tersenyum.

"Di situ", Jawab Edden dengan menunjukan jari telunjuknya ke arah sebuah karung berukuran besar.

Trx membuka karung itu. Betapa terkejutnya ia membuat Nora dan Hendric yang bersamanya menjadi penasaran dengan apa yang ada di dalam karung tersebut. Ternyata karung itu dipenuhi kepala orang-orang yang berhasil Edden bunuh.

"Total dari keseluruhan kepala itu, 30 buah", Kata Edden.

"Ambil ini. Aku memberimu bonus", Kata Trx sambil memberinya sebuah 4 kantong yang berisi banyak kepingan emas.

Sementara itu di kerajaan Morsa menjadi sangat rusuh atas kejadian kemarin malam, terutama suasan di istana raja yang ramai orang-orang. Mereka semua melaporkan sebuah peristiwa pembantaian di jalur Rym. Mereka yang berada di tempat kejadian mengatakan bahwa yang melakukan adalah makhluk yang menyeramkan. Mereka juga menyebutkan ciri-ciri si pelaku pembantaian itu yang mereka kira sebagai makhluk menyeramkan. Mukanya seperti orang-orangan sawah, memakai jubah hitam, mengenakan topi bundar hitam, Memakai celana berwarna coklat, dan ia melakukan pembantaiannya dengan menggunakan belati dan parang. Raja yang telah mendengar semua pernyataan para masyarakatnya, ia segera mengambil tindakan. Ia mengerahkan lebih banyak orang, ia menanggapi kasus ini bukan hal yang bisa dianggap enteng.

Para perompak yang menyamar sebagai gelandangan di kota, segera memberi kabar keadaan kerajaan yang mendadak rusuh itu kepada Trx. Trx berada di sebuah bukit dekat jalur Rym.

Trx senang dan sesekali tertawa akan tau keadaan yang rusuh di kerajaan.

"Rencanaku berhasil", Kata Trx

"Maka rencanaku yang selanjutnya akan membuat kerusuhan yang akan lebih parah lagi dari yang sebelumnya", Lanjut Trx berbicara sambil tersenyum sangat puas.