Di sebuah taman di pusat kota, seorang lelaki jangkung tengah duduk bersandar disalah satu kursi taman. Maniknya tertutup seraya menikmati sumilir angin yang lumayan besar. Regan telah kembali sekarang.
Perawakannya pun semakin tampan. Kulitnya semakin sawo matang. Sangatlah cocok dengan warna netra yang sedikit kecokelatan. Kini Regan semakin terlihat.. ah tampan.
Sudah lebih dari satu jam Regan berada di taman. Maniknya berulang kali terbuka berharap orang yang ia tunggu sudah tiba. Namun ketika maniknya berputar untuk mengamati sekitar, hasilnya tetap sama. Nihil tak ada orang.
"Dia ngerjain gue apa gimana, sih!" ucap Regan dengan nada kesal. Hanya karena menunggu satu orang, ia dibuat lumutan. Jika saja ia tak merindukan, pasti sedari tadi ia sudah tinggalkan.