"Permisi Mbak, Abiannya ada?" tanya Revan saat maniknya tak sengaja menatap salah satu art lewat didekatnya.
Genta dan Rizky yang melihat iteraksi keduanya pun lansung menatap kearah mereka. Pandangan mereka terfokuskan pada seorang wanita yang berumur dseitar kepalan tiga.
"Maaf Ma, Den Abian lagi ke rumah sakit nganter Neng Kean," jawab wanita itu seraya menunduk seolah memberikan penghormatan.
Wajah ketiga orang yang semula berseri- seri mengingat tujuan mereka datang itu langsung terpaku ditempat.
"Keana kenapa?" tanya Rizky langsung membesarkan suara. ia benar- benar terkejut atas pernyataan yang diucapkan oleh seorang wanita.
Sedangkan Genta dan Revan pun menatp dengan manik yang tak jauh berbeda. Tatapan penuh tanda tanya sama- sama terlihat dari mata ketiganya. Langkah mereka pun dengan spontan berjalan mendekat kearah sang wanita.
Art itu pun seketika memundurkan tubuhnya seolah terintidasi dengan tatapan mereka.