Di tempat rindang penuh pepohonan itu, seorang lelaki tengah duduk bersandar. Matanya tertutup seraya menikmati sumilir angin yang menyegarkan. Tangannya masih setia menggenggam sebuah ponsel yang terpasang headset yang kini ia gunakan.
Regan. Lelaki itu telah kembali sekarang. Parasnya semakin tampan dengan kulit yang semakin samo matang.
"Lama banget, sih!" ucap Regan dengan nada kesal. Setelah lebih dari satu jam, seseorang yang sedari tadi ia tunggu belum juga kelihatan. Orang yang pertamakali ingin ia temui saat kembali ke kota asal.
Tangan Regan berulang kali terangkat untuk melihat jam tangan. Sudah pukul sebelas. Perempuan memang panik lambat jika diajak ketemuan.
"Tuh cewek ngeprank gue apa gimana sih? Bisa- bisanya bikin gue nunggu sampe nyamukan!" ucap Regan terus mengumpat. Tubuhnya pun telah bangkit dari sandaran. Kepalanya terus celingak- celinguk mencari perempuan yang teramat ia rindukan.