"Karena belum diterapkannya CSR dalam perusahaan anda, pencemaran lingkungan belum bisa menurun Pak, perusahaan pun tidak bisa dapat dukungan dari masyarakat. Belum lagi sanksinya, saya tidak mau bekerja sama sebelum masalah dalam perusahaan bapak selesai." ucap seorang pria paruh baya berpakaian rapi dengan nada khawatirnya. Maniknya menatap tegas dari balik kacamata. Sesekali kepalanya pun menoleh pada seorang wanita yang duduk tepat di sebelahnya.
"Untuk masalah itu, anda tenang saja Pak," jawab Aditya menggantungkan kalimatnya. Posisi tubuhnya pun berpindah untuk sedikit lebih mendekat pada sang pria paruh baya. Matanya menatap seolah berusaha meyakinkan calon klien perusahaannya.
"Perusahaan kami sedang dalam proses CSR untuk PT sesuai peraturan pemerintah, jadi harap Bapak percaya." lanjut Aditya. Wibawanya sungguh tampak mengagumkan disana. Cara bicaranya pun membuat semua orang pasti percaya. Namun tidak dengan calon kliennya.