"Aku pulang," ucap Keana sembari berjalan masuk ke rumah Bastian. Langkahnya berjalan dengan girang seolah separuh bebannya terangkat seketika.
"Ya ampun Keana," sebuah suara tiba tiba terdengar dari ruang keluarga. seorang wanita telah berjalan mendekati Keana dengan wajah risaunya.
Saat telah berada di depan Keana, wanita itu langsung memeluknya. Ia meluapkan segala kerinduan yang terasa pada gadis cantik di depannya.
Sedangkan Keana, gadis itu hanya diam dengan wajah kebingungan. Apa yang terjadi sebenarnya. Bukankah Keana sudah mengatakan jika ia akan pulang terlambat pada sang bunda.
Megalani mengurai pelukannya. Wajahnya terlihat begitu khawatir pada Keana. Satu tangannya pun bergerak pelan mengusap wajah anak gadisnya.
"Ada apa, Bunda?" tanya Keana akhirnya buka suara. Gadis itu terus memandang dengan bingung pada Megalani yang terlihat begitu sedih di depannya.