"Kemana sih dia?" ucap Megalani sembari terus mondar-mandir di depan rumah Bastian. Tatapannya terus mengarah keluar gerbang mencari keberadaan sang putri yang belum juga pulang.
Waktu sudah menunjukan pukul 5. Dan Keana masih belum pulang juga. Walaupun sebelumnya Keana telah mengirim pesan pada ibunya, namun tetap saja Megalani merasa khawatir menunggu kepulangannya.
"Tenang aja, Tante! Mungkin dia lagi jalan sama temennya!" ucap seseorang dari arah belakang Megalani.
Dengan spontan, tubuh wanita itu pun berputar menghadap sang pemilik suara, yang tak lain adalah Bastian Dirga Alaska.
"Tetep aja, Bas! Tante khawatir!" ucap Megalani menyahuti ucapan lelaki di sana.
Tatapan Megalani yang sempat mengarah pada Bastian kini telah kembali mengarah pada gerbang rumah di sana. Kepalanya terus mendongak mencari cari tanda kepulangan sang putri.