"Ngapain kamu masih di sini? Cari mereka Abian, pergi sekarang!" teriak Sarah sembari mengacungkan tangannya keluar rumah. maniknya terus saja menatap dengan nyalang pada sang putra yang masih saja diam tak berkutik di tempatnya.
Abian, lelaki itu tampak amat gugup saat berada di sana. Teriakan yang telah dilakukan sang Mama tampaknya baru bisa menyadarkannya. Abian, lelaki itu seketika berlari dengan kencang meninggalkan sarapannya. Mengejar dua orang perempuan yang ia lukai perasaannya.
Abian langsung berlari sembari menyambar sebuah kunci mobil di gantungan sana. Matanya terus memandang dengan parau baru sadar akan kasarnya ia melontarkan kata. Ini bukan salah mereka, ini adalah salah Aditya. Lalu mengapa Abian sampai terbawa emosi pada orang yang salah?
Abian terus melakukan mobil miliknya untuk mencari keberadaan Keana dan juga Megalani, sang bunda. Abian tak tahu kearah mana mereka pergi. Abian juga tak tahu taksi yang mereka kendarai dimana akan berhenti.