"Huft!" suara hembusan napas gadis itu terdengar begitu kencang. gadis yang saat ini sedang berada di kantin itu tengah terengah- engah karena baru saja berhasil lolos dari ganasnya dua singa jantan
"Kenapa mereka selalu berantem?" ucap Keana bermonolog di sana.
Keana begitu keheranan dengan Abian dan juga Regan. Entah apa yang sebenarnya terjadi diantara mereka hingga kerap kali bertengkar.
"Ini Neng Jus Jeruknya!" ucap salah seorang penjual mengantarkan segelas jus jeruk dengan air biasa pada Keana. Wanita itu pun tengah mengembangkan senyum kearah sang gadis hingga tampak garis kerutan di wajahnya.
"Iya, makasih Bu!" jawab Keana dengan sopannya. Gadis itu pun ikut tersenyum kearah sang wanita hingga ia pergi dari meja yang tengah ia duduki di sana.
Keana langsung menenggak jus itu hingga ludes tanpa. Sungguh Kean benar- benar merasa haus walau hanya lari dari tengah lapangan menuju ke kantin sekolahnya.
