_5 tahun kemudian_
Tidak banyak yang terjadi dalam 5 tahun terakhir. Hanya ada kasus- kasus kecil yang Leo selesaikan. Tidak ada lagi kasus pembunuhan berantai atau jenazah- jenazah tanpa kepala yang membuatnya pusing. Leo masih rutin mengunjungi bu Ajeng di panti asuhan. Terkadang bersama Tika dan kedua anaknya. Ya, ia dikaruniai 2 orang anak, keduanya lelaki yang ia beri nama Nathanael dan Imanuel. Keduanya lincah seperti anak kelinci yang selalu tidak bisa diam. Membuat keributan dan saling bertengkar layaknya dua anak lelaki.
Pagi itu seperti biasa Leo sudah bersiap ke kantor dengan seragamnya. Sementara kedua putranya sibuk berlarian sambil bermain polisi- polisian. Keduanya memang sangat memuja ayah mereka.
"Kemarin kamu kan udah jadi polisi, gantian dong aku yang jadi polisi hari ini, kamu yang jadi penjahatnya," cicit Imanuel kepada Nathanael yang kelihatan tidak mau mengalah.