"Duhh… Asli gue mirip panda hari ini."
Angela memandang pantulan wajahnya di cermin kamar mandi dengan lesu. Bagian bawah matanya hitam akibat begadang sambil menangis. Wajahnya terlihat kuyu dengan kepala yang terasa berputar dengan gerakan sentrifugal. Polesan concealer ditambah bedak tipis tak mempan menyamarkan lingkar hitamnya, membuatnya menyerah saja dan bersiap berangkat sekolah.
"Moon, gue pergi ya. Jaga rumah yang baik. Gue sayang elo, Moon."
Angela membungkuk di depan kandang anjingnya. Moon-Moon mendengking sedih dan menggaruk jeruji kandang dengan beringas. Angela ingin sekali berdiam di rumah, tak perlu ke sekolah dan menghadapi drama lain lagi hari ini.
Ya Tuhan, batinnya sambil berjalan ke arah pintu gerbang, aku lelah sekali.
Didorongnya pintu gerbang ke samping. Angela memekik kaget mendapati seseorang berdiri di depan gerbang, bersandar di mobil putihnya yang terparkir tepat di jalur keluar dari gerbang.
"Ron…"