Hari Sabtu datang dengan membawa kesuraman bagi Angela. Sedari pagi ia sibuk memilih pakaian apa yang cocok dikenakannya untuk bertandang ke rumah Roni. Ia menolak jemputan Roni, memilih datang sendiri. Sebelumnya ia telah banyak mencari tahu di Google mengenai tips bertemu pertama kalinya dengan calon mertua. Ia telah membeli oleh-oleh berupa dua kotak bolen pisang yang lezat, berharap mereka akan menerimanya dengan senang hati. Ia juga telah melatih diri di depan cermin cara berbicara yang santun tanpa tergagap. Tetap saja, kecemasannya tak kunjung hilang.
Kalau dengan Tante Mirna, pikir Angela sambil memilah pakaiannya, jauh lebih santai dan menyenangkan. Mirna tak mempermasalahkan apapun, dan sosoknya yang ramah mampu membuat Angela merasa nyaman seketika. Semoga orangtua Roni sama baiknya, pikirnya masih dipenuhi kecemasan.