"Apaaa...!!! menikah? dengan Kakakku?" Ifa melihat Kirana menangguk dan Ifa langsung tersenyum bahagia.
"Kakak ipar... he.. he..." kini Ifa malah menggoda sahabatnya itu. Ifa sangat setuju kakaknya menikah dengan Kirana, gadis sholihah, pintar,rajin, suara merdu, cantik, apalagi yang kurang
"Ih... Ifa... kok malah tertawa..." Kirana jadi cemberut sekarang.
"Percaya pada Kakakku, Kiran. Dia baik dan insyaAlloh pengetahuan agamanya juga baik. Itu yang terpenting. Aku yakin kamu tidak akan menyesal." Ifa berkata dengan mantap karena dia sangat mengenal kakaknya, Ifa juga berfikir Ziyad pasti mencintai Kirana pada pandangan pertama.
Ziyad tidak pernah seperti ini tiba-tiba memutuskan untuk menikah, padahal banyak teman-teman wanitanya yang ingin bersamanya tetapi tidak ada yang bisa meluluhkan hati kakaknya itu. Tapi Kiran? justru kakaknya yang membuat keputusan akan menikahi Kirana...