Suara sepatu beradu lantai sudah bukan hal aneh di dalam gedung putih mengingat banyaknya orang yang tinggal. Tapi kali ini suara itu membuat banyak kepala menoleh heran dan penasaran.
Tampak sekelompok orang berpakaian formal yang rapi berjalan dengan langkah terburu-buru menuju ruang kerja presiden Amerika yang baru satu tahun ini menjabat di periode keduanya. Kehadiran orang-orang itu membuat mereka yang melihatnya saling pandang dengan gelisah. Pasti telah terjadi sesuatu yang buruk sehingga mereka datang seperti dikejar setan dan terpaksa mengganggu waktu istirahat Presiden.
Di depan pintu ruang kerja Presiden tampak asisten pribadi sang presiden sedang menunggu. Wajahnya terlihat datar tanpa ekspresi meski hatinya juga cemas.
"Apakah buruk?" tanya Tyree Waldo, asisten pribadi Presiden.
"Sangat buruk." Johny Jarret menyahut. Dia adalah pemimpin agen cyber security Amerika.