tak melunturkan rasa sayang Nesha. Malah dia mempelajari cara-cara meretas agar bisa membantu mereka melancarkan aksi mencuri.
Namun beranjak dewasa, Nesha menyadari tak bisa selamanya mengekori ketiga kakaknya. Mereka perlu menikah dan dirinya juga harus melanjutkan hidup. Itu sebabnya saat menemukan lowongan pekerjaan menjadi hacker secara legal di salah satu halaman koran, tanpa pikir panjang Nesha mendaftarkan diri dan akhirnya menjadi salah satu di antara dua perwakilan hacker dari Indonesia.
Segalanya berjalan lancar pada awalnya. Para peretas terpilih dari segala penjuru dunia dikumpulkan terlebih dahulu di Singapura untuk melalui serangkaian tes dan pendataan. Dari sanalah mereka akan diterbangkan menuju Markas Besar PBB di New York.