Selamat membaca..
.
.
Aksa menoleh kepada Aletta yang menuruni tanggga denganlangkah cepat dan terburu buru, berlari menuju dapur sambil berteriak.
"papi…" terdengar teriakan seperti orang kesetanan, gadis itu berteriak kegirangan hingga i atiba di dapur di sebelah Aksa yanng baru saja memanaskan wajan untuk mengoreng telur.
"hati hati sayang!" aksa memperingati Aletta yang datang dengan nafas terengah karena berlari dari kamar menuju dapur.
"heheh… maaf pi!" kekeh aletta menunjukkan tanda damai dengan mengenkat telapaktanganya.
"hem? Mau kemana?" tanya Aksa memperhatikan aletta sambil membuka tutup toples margarin.
" jalan lagi sama key?" tanya Aksa mengambil sendok.
Aletta yang melihat Aksa akan mengambil sendok segera menarik tangan Aksa Akgar tidak meraih sendok itu, lalu mematikan kompor.
" ayo diner!" ajak Aletta menarik tangan Aksa.