Akira menyerah, ia menghela nafasnya, dengan malas ia membuka kotak nasi nya, karena tidak ingin terjebak dalam fikiran nya sendiri, karena jujur saja, fikiran nya sangat rumit dan mudah sekali overthinking. untuk menghindari hal itu, akhirnya ia memutuskan untuk melanjutkanselamat membaca
.
.
"gue kenapa?"tanya Sarah bingung dengan penjelasan menggantung Akira, ia cukup cerdas untuk mengetahui Akira sedang marah namun ia ingin tau apa yang ingin di sampaikan Akira pada nya itulah kenapa ia bertanya.
Lihat bahkan dia terlihat acuh_ Batin Akira menertawakan pikiran nya sediri dan berakhir dengan ia meninggalkan Sarah sendiri di roftop.
"woi... Tempat bekal lo ketinggalan!" panggil Sarah namun tak di indahkan oleh Akira.
"
"ah.. Tangan kanan!" kata Sarah menebak tangan apa yang sudah mendorong nya tadi.
"bukan, tangan kiri!" lanjut nya meraih tangan kiri Merlin dengan cepat, dalam satu kali putaran terdengar sura berderak patah.
Krak...