Selamat membaca
.
.
Dari arah meja ibu kantin, Sarah datang bersama ibu kantin yang membawa mangkuk dan gadis itu mebawa gelas. Biasanya mereka engambil sediri makanan mereka, tapi kali ini di antar karena kantin masih sepi dan sarah juga memita tolong kepada ibu kantin.
"silahkan tuan dan nyonya," kata sarah menghidangkan minuman setelah ibu kantin meletakkan manuku makanan ke aas meja.
"kok punya gue teh es sih? Terus kenapa telurnya Cuma 1?" tanya Sani protes melihat yang di hidangkan di atas mejanya tidak sesuai dengan pesananya. "lah itu pesanan gua!" lanjut Sai protes menujuk meja Sarah.
"yaudah, lu pinah aja depan gua," kata Alan karena ia mengerti maksud sarah melakukan hal itu kepada Sani. Sarah inggin menyuruh Sani pindah dengan cara halus.