"Ibu lihat, kamu dan Zaskia sering bersama ...."
"Eh, iya kah buk? Saya cuma berkelompok mengerjakan tugas dengannya dan hanya mengantarkannya pulang saja."
"Benarkah? Karena Zaskia sebelumnya tidak pernah dekat dengan laki-laki lain. Yah memang ada teman Zaskia yang laki-laki yang menjadi sahabat Zaskia waktu itu tapi, mereka sudah jarang kemari."
'Mereka?' dalam hati Raka memikirkan perkataan ibunya Zaskia.
"Kamu dan Zaskia, tidak ada hubungan apa-apa, kan?" pertanyaan ibu itu terasa mendesak Raka.
"Eh!?" celetuk Raka terkejut begitu mendengarnya, ekspresinya seakan-akan mengatakan ini tidak benar.
"...." Raka hanya terdiam membisu tanpa sadar dia kehilangan nafsu makannya.
Raka mencoba memastikan pertanyaan yang ibu lontarkan, "Hubungan seperti apa maksudnya, buk?" dia bertanya supaya tidak terjadi kesalahpahaman.