Chereads / Dosen Amnesiaku / Chapter 12 - Boba

Chapter 12 - Boba

Mikha membuka pintunya. Iapun terkejut saat melihat bahwa Ali ada didepan rumahnya.

"Pak Ali? bapak kenapa kesini? memang ada urusan apa, pak?" tanya terkejut Mikha.

"Saya, hmm maksudnya aku ingin mengajakmu untuk berolahraga pagi ditaman. Apakah kamu mau?" tanya Ali.

"Oh begitu, tunggu sebentar ya pak. Nanti saya balik lagi," jawab Mikha sembari masuk kedalam rumahnya.

Ali pun duduk di kursi sembari menunggu Mikha yang baru saja masuk kedalam. Mikha menemui mamanya untuk meminta izin pergi bersama Ali.

"Ma?" panggil Mikha.

"Iya nak. Tadi siapa yang datang?" tanya Angelina.

"Yang datang pak Ali, dia mengajakku untuk berolahraga pagi ditaman. Apakah aku boleh pergi, ma?" tanya Mikha.

Angelina mematikan kompornya. Setelah itu ia menatap Mikha sembari mengelus-elus rambut Mikha.

"Ya sudah sana, mama izinkan kamu pergi sama Ali! asal jangan berbuat yang senonoh ya!" ucap Angelina.

"Baik, ma. Kalau begitu aku ganti baju sebentar ya," jawab Mikha.

Setelah itu Mikha masuk kedalam kamarnya untuk mengganti baju rumah menjadi baju untuk olahraga.

***

Beberapa menit kemudian...

Mikha keluar menemui Ali dengan pakaian yang sudah ganti. Ia memakai kaos putih yang dilapis dengan sweater olahraga berwarna hijau pucat dan juga celana panjang berwarna abu-abu. Mikha mengenakan sepatu Kets berwarna putih, sudah lengkap iapun siap berangkat dengan Ali.

"Maaf ya pak kalau saya sedikit lama," ucap Mikha.

"Iya tidak apa-apa. Ya sudah, mari kita berangkat," ajak Ali.

Setelah itu mereka berdua masuk kedalam mobil. Ali mengendarai mobilnya menuju salah satu taman yang ada di Jakarta.

***

Dua puluh menit kemudian...

Mereka berdua sampai di Taman Menteng, Jakarta. Ali dan Mikha langsung turun dari mobil dan berjalan masuk kesana.

"Hmm, Taman Menteng?" ucap Mikha.

"Yup betul, Mikha," jawab Ali.

"Lumayan nih buat spot foto, ayo kita masuk kedalam," ajak Mikha.

Mereka berdua masuk kedalam dan mulai berolahraga. Mikha dan Ali memilih olahraga berlari, mereka mengelilingi taman tersebut.

"Saya tuh paling suka taman seperti ini, jadi nyaman untuk olahraga," ucap Mikha sembari berlari.

"Iya betul, kan ada juga taman yang tidak nyaman dipandang. Bahkan banyak," jawab Ali.

"A... Ali? sudah berapa lama ya kira-kira kita tidak berolahraga bersama?" tanya Mikha.

"Mungkin sudah setahunan kita tidak olahraga bersama," jelas Ali.

"Hum, Ali. Bagaimana kalau misalnya kita foto berdua disana?" ucap Mikha sembari menunjuk tempat yang dimaksudnya.

"Oke, ayo kesana," jawab Ali.

Mereka berdua berlari kearah tempat yang dimaksud Mikha. Setelah itu mereka berdua foto bersama disana, ternyata dugaan Mikha selama ini salah. Ali adalah tipe orang yang asik, bukan dingin seperti kulkas.

Setelah puas foto disana, mereka kembali berolahraga.

"Mikha!" panggil Ali.

"Ya, kenapa?" tanya Mikha sembari berhenti.

"Kamu tahu kalau kamu itu cantik?" tanya Ali.

"Enggak, aku gak tahu kalau aku cantik," jawab polos Mikha.

Ali pun mendekati semacam kembang setelah itu mencabutnya. Mikha yang melihat itu sontak saja panik karena kan tidak diperbolehkan mencabut kembang tersebut.

"Ih Ali, kan tidak diperbolehkan mencabut kembang itu! nanti kalau kembang lainnya sampai mati, gimana?" ucap Mikha panik.

"Shuttt!!! kamu tenang saja, ya," ucap Ali sembari menyelipkan kembang yang diambilnya ke rambut Mikha.

Sontak saja, Mikha pun terdiam melihat tingkah Ali yang begitu.

"Kamu cantik tetapi kamu tidak menyadarinya, mungkin bunga ini bisa membuatmu menyadari bahwa kamu cantik," ucap Ali.

"Hmm, kamu bisa saja gombalnya. Sudahlah, ayo kita lanjut berlari," ajak Mikha.

Mereka berdua kembali berlari bersama sembari terkadang saling bertatapan satu sama lain.

***

Tiga puluh menit kemudian...

"Sudah tiga puluh menit kita mengelilingi taman ini, apakah kamu capek?" tanya Ali dengan wajah yang sudah penuh keringat.

"Capek, haus juga," jawab Mikha.

"Ya sudah, kita sudahi saja olahraga ini. Lebih baik kita balik ke rumah," usul Ali.

"Ya sudah, ayo," ajak Mikha.

Mereka berdua berjalan kearah mobil Ali yang terparkir. Setelah itu mereka berdua masuk lalu mendinginkan tubuhnya didalam mobil.

"Wah-wah, aku banyak mengeluarkan keringat saking panasnya dan juga lelah," ucap Ali sembari mengelap keringatnya.

"Iya, aku juga," jawab Mikha sembari mengelap keringat.

"Terus, masih mau jalan lagi?" tanya Ali menatap Mikha.

"Terserahlah, aku ikut saja," jawab Mikha.

Setelah itu Ali mengendarai mobilnya menuju tempat selanjutnya. Ia masih ingin jalan-jalan dengan Mikha.

"Mikha, kamu suka boba kah?" tanya Ali.

"Suka, memang kenapa?" tanya balik Mikha.

"Mau minum boba? lagi gerah dan lelah seperti ini, enaknya minum boba," jelas Ali.

"Ya sudah, terserah saja," jawab Mikha.

Setelah itu Ali menambah kecepatan mobilnya. Iapun mengendarai mobilnya menuju tempat yang menjual minuman boba.

Beberapa menit kemudian...

Ali dan Mikha sampai di XI Boba, Menteng. Jarak dari Taman Menteng menuju toko minuman boba yakni XI Boba, tidak terlalu jauh. Sehingga waktu tempuh hanya empat menitan.

"Kita sudah sampai, ayo turun," ucap Ali.

"Iya," jawab singkat Mikha.

Setelah itu Ali dan Mikha turun dari mobil dan masuk kedalam Xi boba. Mereka mengantri sebentar setelah itu memesan boba sesuai kesukaannya.

Ali memesan Salted Caramel Grass Jelly Fresh Milk. Sedangkan Mikha memesan Forest Berry Sakura Macchiato dengan tambahan beberapa toping.

Tak lama, pesanan mereka pun siap. Ali dan Mikha mengambil pesanannya masing-masing lalu duduk di meja yang masih kosong.

Sembari meminum boba nya, mereka mengobrol berdua.

"Mikha, pesanan punyaku ini enak loh. Setiap aku beli di Xi boba, pasti pesannya yang ini," ucap Ali sembari meminum Salted Caramel Grass Jelly Fresh Milk.

"Punyaku juga lumayan enak kok. Aku udah nyobain semuanya tetapi yang belum kucoba yang Salted Caramel Grass Jelly Fresh Milk," jelas Mikha.

"Cobain! dijamin pasti kamu suka, ini enak," ucap Ali sembari meminumnya.

Beberapa menit kemudian...

Pesanan punya mereka telah habis. Tetapi sepertinya mereka masih menginginkannya lagi.

"Enak, ya?" ucap Mikha.

"Iya, jadi pengen lagi," jawab Ali.

"Hummm iya," ucap Mikha.

"Pesan lagi aja, kalau bisa pesannya banyak. Beli enam, tiga kamu dan tiga aku," usul Ali.

"Memang mau kemana lagi? kok belinya tiga?" tanya Mikha.

"Ada deh, sudah kamu mau apa?" tanya Ali.

"Aku mau Salted Caramel Grass Jelly Fresh Milk, Signature Dalgona boba dan Forest Berry Sakura Macchiato!" jawab Mikha.

"Oke, kalau aku pesan apa ya kira-kira? ah saya mau pesan Forest Berry Sakura Macchiato, Salted Caramel Grass Jelly Fresh Milk, dan Brown Sugar Grass Jelly Fresh Milk. Bentar ya, aku pesan dulu," ujar Ali sembari berjalan kearah meja pemesanan.

Iapun memesan tiga minuman boba pilihannya dan tiga minuman boba pilihan Mikha.