"Waalaikumsalam bang.." ucap Airin.
Tut.
Sambungan telepon pun terputus.
Airiin lalu kembali menyimpan ponselnya.
"Naufal berkata apa rin? Apa dia akan ke sini?" Ucap Devan.
Airin pun mengangguk.
"Iya kak.. katanya begitu.." ucap Airin.
....
Setelah memutuskan sambungan teleponnya dengan Airin, Naufal kemudian menyimpan ponselnya.
"Gue harus kasih tahu hal ini ke Papa dan juga Raizer.. mereka harus tahu bagaimana kondisi Raffael saat ini.. Huh..." monolog Naufal lalu menghela nafasnya.
Ketika Naufal baru saja akan kembali memasuki gedung acara, dirinya baru saja teringat jika acaranya masih berlangsung lama dan para tamu undangannya pun masih banyak sekali yang belum hadir.
Naufal kemudian mengurungkan niatnya. Ia menepuk keningnya sendiri.
"Ya Tuhan.. gue lupa lagi.. kalau ini acara kan masih panjang.. gak mungkin dong gue biarin gini aja.. ntar jelek lagi penilaian mereka tentang gue.. gimana ya?" Gumam Naufal menggigit ujung jari telunjuknya.