Setelah selesai menghubungi anak buahnya, Raffael kemudian keluar dari kamarnya karena dirinya baru teringat jika dia telah membuat Airin menunggu lama dirinya di ruang televisi.
"Sorry lama ya rin.. tadi ada sedikit urusan.." ucap Raffael seraya duduk di sebelah Airin.
Airin pun mengangguk.
"Iya iya kak.. gak apa-apa kok... aku ngerti.." ucap Airin.
Raffael pun mengangguk dan tersenyum.
"Iya rin.." ucap Raffael.
"Oh iya kak, tentang mama dan papa kakak ... jadi, kapan mereka akan sampai di sini??" Ucap Airin.
"Aku juga gak tahu sih.. mereka belum ada kabar sampai sekarang... dan orang-orang di kota kayaknya pada batal datang deh, rin..." ucap Raffael.
"Lho kenapa bisa begitu kak?? Apa karena tempat ini jauh banget?" Ucap Airin.
"Ya mungkin bisa jadi rin.. kamu lihat sendiri kan?? Udah jam segini tapi mereka masih belum sampai.." ucap Raffael.
"Iya sih kak... sepi dong kalau gitu.." ucap Airin.