Alvino menatap Vita dan Wijaya secara bergantian.
"Aku mau murid kelas sepuluh di SMA Nusa Erlangga, atas nama Airin untuk menjadi perawat aku selama aku sakit dan lumpuh.." ucap Alvino.
"Siapa itu Airin??" ucap Vita.
"Pokoknya aku mau Airin!" ucap Alvino.
"Iya iya Al.. dia ada di kelas mana?? Dan siapa nama lengkapnya??" ucap Wijaya.
"Aku gak tahu siapa nama lengkap dia.. tapi yang jelas dia ada di kelas sepuluh IPA satu.. aku mau dia sebagai perawat aku.. aku gak mau tahu bagaimana pun papi sama mami harus bisa membawa dia ke rumah dan menjadikan dia sebagai perawat aku!" ucap Alvino.
'Kenapa Al menjadi seperti ini?? Kenapa dia terlihat ingin sekali jika murid atas nama Airin itu yang menjadi perawatnya?? Apa yang spesial darinya??' ucap Vita di dalam hatinya.
"Iya Al.. baik.. papa akan menghubungi anak buah papa untuk menjemput Airin dan mengatakan hal ini.." ucap Wijaya.
Alvino hanya diam tak menanggapi. Ia sibuk dengan ponselnya sendiri.
