***
"Untuk melancarkan semua strategi selama pangeran mengembara, beliau meminta pada anda berdua agar menganggap Pangeran Chandra telah tewas dan beliau juga meminta untuk dilakukan upacara kematian sesuai dengan aturan istana."
Kedua pasangan yang telah hidup bersama dalam waktu yang cukup lama itu saling menoleh. Kemudian, mereka menatap Afta dengan pertanyaan yang terpancar dari cahaya mata.
Wakil ketua pasukan kesatria yang sekarang mendapatkan kepercayaan sebagai orang dengan jabatan tertinggi di pasukan itu mengangguk.
"Ya, pangeran ingin agar Chandra dianggap tewas dan beliau akan hidup dengan nama baru saat mengembara."
***
Setelah berjalan sejauh dua puluh mil dari Navoyan, akhirnya mereka tiba juga di Nagayan--sebuah desa yang bertetanggaan dengan Navoyan, saat malam hari.
Mereka memutuskan untuk beristirahat di desa ini karena sudah cukup lelah setelah berjalan kaki selama dua hari penuh.
"Di mana kita akan menginap?" tanya Chandra memerhatikan sekitar.