Chereads / Queen mafia / Chapter 7 - Bab 7

Chapter 7 - Bab 7

Dhani William pun bertekat untuk menghancurkan keluarga Leonard dan membuat keluarga William menjadi keluarga paling di hormati menggantikan posisi dari keluarga Leonard.

"Aku membawa sesuatu untuk mu". Kata Dhani sambil tersenyum". Bawa dia kemari!". Ucap Dhani memerintah Bawahannya untuk membawa seseorang ke hadapan Ivana.

Terdengar suara anak kecil yang menangis minta di lepaskan yang sangat Ivana kenali.

"Hiks hiks lepaskan aku!! Tolong dady! Hiks". Teriak Anak kecil itu memanggil nama dadynya.

Betapa terkejutnya Ia bercampur Amarah karena melihat Monica berada di Tangan Dhani. Dengan kaadaan memperhatinkan terdapat luka lembam di bagian Kaki dan Dahinya.

"Kakak Ivana? Hiks hiks Kakak tolong Monica ka, monica Takut". Ucap Monica menangis dengan kencang.

"Diam lah !! Kau sangat berisik, apa kau mau aku memukulmu lagi!!". Kata Dhani sambil melayangkan Tangannya ingin memukul Monica.

"Brengsek !! Berani sekali kau membawa adikku dalam permasalahan Kita !! Dasar pria idiot Brengsek !! Cuh". Teriak Ivana sambil meludah ke arah samping.

Mata Ivana memerah menandakan Ia sedang Menahan amarahnya. Rencana Dhani yang ingin menculik Monica tidak Ivana ketahui jika saja Ivana tau ia akan melindungi Keluarganya dengan pengawasan penuh dari nya.

"Lepaskan Monica atau kau akan mendapatkan Kemarahan dari seorang Queen". Ucap Ivana sambil menutup Matanya.

Aura yang di keluarkan Ivana sangat dingin dan membuat bulu kuduk berdiri. Para Anggota musuh yang melihatnya pun merasa Takut dengan sosok Ivana.

"Tidak akan !!". Ucap Dhani sambil menarik tangan Monica dan mengarahkan Pistol ke arah Kepala Monica.

"Adik mu ini akan mati di tangan ku!! Jika kau tidak mengembalikan Kedudukan ku kembali !! Dan turun lah dari posisimu sebagai Leader DOM!! Jika tidak adik mu akan ku tembak". Ancam Nya.

Ivana membuka matanya dan memperlihatkan Bola mata yang berbentuk Ungu pekat, dia bukan Ivana melainkan Aurora.

AfterEgo Milik Ivana yang memiliki sifat lebih kejam dari Ivana sendiri. Sosok Aurora yang sulit di kendalikan jika sudah menampakan dirinya.

"Lepaskan atau kalian akan mati di tanganku sekaligus". Kata Aurora mempunyai suara berat dan memiliki mata sedikit Lebih tajam dalam melirik apapun.

Siapa saja yang mendengar suara Aurora akan di buat merinding mendengarnya, suara Yang berat san tatapan yang tajam dan mempunyai wajah dingin memancarkan aura seperti seorang Pcycopat.

Aurora Adalah pcycopat sebenarnya dari Sosok Ivana. Dan karena Aurora Ivana bisa melakukan hal mengerikan Lainnya.

"Tolong Monica kak, Hiks hiks". Monica menangis kencang karena Dhani memperkuat menggenggam Tangan nya.

Aurora yang melihat nya pun di buat Mengamuk. Ia kemudian menarik platuk dan mengarahkannya ke sebuah Bom yang sudah di pasangnya Di segala sisi.

"Sebelum itu, aku akan menghabisi kau dulu karena sudah menyakiti Monica". Ucap Aurora mengubah arah pistolnya ke arah Dhani sambil tersenyum Smrik.

Para Anggota DOM sudah berdatangan dan mengepung segala sisi di ikuti Anggota killerAngel.

"Aurora". Gumam Clara karena melihat Bola mata Nya berwarna Ungu pekat.

"Aurora muncul, kita harus terus mengawasi Nya, karena ini bisa berbahaya karena dia tidak mengetahui rencana Yang Ivana sudah susun Rapi". Perintah Clarissa.

"Baik".

Aurora melihat sekeliling lalu kembali melihat Ke arah Dhani dan mendekatinya.

"Berhenti disana !! Jika kau tidak mau aku menyakiti Adikmu!!". Ucap Dhani gelisan karena Melihat Ivana mendekatinya sambil tersenyum mengerikan.

"Kau sudah menyakitinya tuan". Ucap Aurora yang sudah berada di hadapan Dhani.

Aurora kemudian Membuang pistolnya ke arah lain dan mengambil Pisau lipat yang suda berada di rambutnya lalu menancapkannya tepat mengenai bahu Dhani.

Srett

"Agh !! Brengsek !! Mati kau !!". Teriak Dhani langsung melepaskan genggamannya ke Monica dan kasakitan karena ulah Aurora.

"Tembak !!". Perintah Dhani dan langsung di turuti anggota RoseBlood.

Aurora berhasil membawa Monica dan melindungi Monica Dari beberapa peluru yang melayang ke arah mereka tapi Aurora berhasil menghindar dari semua peluru itu. Aurora menyuruh Clara untuk melindungi Monica dan membawanya ke mobil.

"Lindungi Monica !! Jika terjadi sesuatu dengannya aku tidak akan mengampuni mu !!". Ucap Aurora Ke clara.

Clara dan Clarissa keluar dari Pabrik tersebut dan di susul Oleh anggota yang lainnya.

Para Anggota DOM berhasil menghabisi menembaki Para anggota RoseBlood dan hanya tersisaa beberapa saja.

Baju Aurora yang di penuhi dengan Darah dan bau amis dimana-mana dan mayat yang berserakan.

"Bagaimana Tuan Dhani?? Kau salah memilih lawan, dan kau salah sudah menyakiti Adik ku dengan cara rendahan milikmu itu". Kata Aurora dengan suara beratnya.

Aurora kemudian menendang perut Dhani dan membuat nya tersungkur dan mengeluarkan banyak darah. Wajahnya memucat seperti mayat hidup.

"Agh !!". Teriakan Dhani merasakan sakit yang luar biasa karena memiliki luka di bagian bahu.

Aurora mendekati Dhani dan memegang Tangannya.

"Tanganmu ini sudah menyakiti Adik ku bukan ? Ada di mana adik ku memiliki luka tadi ? Ahh dahi, Lengan dan kaki. Benarkan?". Ucap Aurora sambil mengambil sebuah Pisau kecil di balik sepatunya.

Aurora membuat sebuah ukiran di tangan Dhani membuat Dhani berteriak sangat keras karena ulahnya. Darah segar mengalir di bagian Tangannya karena hasil karya Aurora yang bertulisan mainan Aurora.

Sreatttt."Agh !!! Hentikan !! Maafkan aku! A-aku tidak akan melakukan nya ini lagi". Mohon Dhani ke Aurora karena sudah tidak tahan akan siksaan Aurora.

Para anggota DOM yang melihat pun bergedik ngeri melihat Ketuanya begitu kejam karena melakukan hal seperti ini.

"Bajingan !! Kau yang memulai kau juga yang harus mengakhirinya". Teriak Aurora kesal.

"Ayolah hentikan, bagianmu sudah cukup sekarang giliran ku". Ucap seseorang Pria yaitu Marvel yang tiba-tiba datang.

Aurora mengangat satu alisnya." Siapa kau ? Berani sekali kau menggangguku !". Ucap Aurora.

Marvel di buat tidak mengerti karena perubahan sikap Ivana kedirinya.

Ivana menyuruh Aurora untuk berhenti dan sekarang gilirannya.

"Kau bisa bersenang-senang kepadanya jika urusan ku dengannya selesai, kau bisa membawanya ke Markas mu". Ucap Ivana ke Marvel.

"Kau sebenarnya siapa ? Memiliki sifat berbeda-beda". Tanya Marvel.

"K-kau ? ". Ucap Dhani yang baru saja menyadari siapa yang di hadapannya sekarang.

"Senang bertemu dengam mu lagi Dhani". Ucap Marvel sambil tersenyum sangat manis.

Ia kini di hapakan dengan Queen dan King mafia secara langsung, Dhani membuat kesalahan besar sudah membuat keributan dengan Gangster Ternama di dunia ini. Dipastikan hidupnya tidak akan lama lagi di dunia.

"dengar semuanya !! Bawa Brengsek Ini ke Markas Dan ikat dia di ruang penyiksaan !! Dan kalian bisa membawa sisa anak buahnya untuk kesenangan Kalian !!". Teriak Ivana yang di dengar langsung oleh Anggota DOM.

Mereka semua langsut menuruti perintah Leadernya dan membawa anggota RoseBlood Ke markas.

"Lepaskan aku !!". Ucap pelan Dhani karena sudah kehilangan banyak darah dan tidak bisa memberontak.