Terlihat Nikolai yang sedang duduk disofa bersama Duscha. "Oh putriku. Apa yang membuatmu kemari ?". Tanya Nikolai lalu menghampiri putri kesayangannya dan memeluknya.
"Tidak ada. Hanya saja ingin berkunjung". Jawabnya. Ia mengurungkan niatnya untuk memberitahu masalah pengawalnya itu.
"Kalian sedang membicarakan apa ? Terlihat penting". Tanyanya.
"Kami sedang mendiskusikan kerjasama dengan salah satu perusahaan di korea selatan. D-a". Ucap Duscha ingin menjelaskan lalu di potong Alena.
"Owh, masalah perusahaan. Aku tidak tertarik mendengarnya". Jawab Alena.
Duscha hanya mengela nafas memaklumi sifat adiknya ini. "Apa kau tidak ada pemotretan hari ini ? Ku dengar kau akan menggunakan brand channel untuk mempromosikan jam tangan terbaru mereka". Tanyanya.
"Benar. Tapi itu masih 2jam lagi. Lagipula, meskipun aku terlambat mereka tidak akan bisa memarahiku. Jika itu terjadi. maka, aku akan memutuskan kontrak dan membuatnya rugi puluhan milliyar".
"Aku akan pulang dad. Apa kau mau ikut ?". Tanyanya ke Alena.
"Baiklah, lagipula aku tidak suka mencium bau-bau kertas disini".
"Kita akan membahas ini saat berada dirumah saja. Kalau begiu sampai jumpa". Kata Ducsha ke daddynya.
Skip
Nikolai sudah sampai dimasionnya yang terletak diperumahan elit. Ia baru saja mendapat kabar bahwa orang suruhannya yang ia tetapkan memata-matai markas DOM telah tertangkap.
Nikolai kemudian duduk dikursi pijat miliknya lalu memejamkan matanya ." Brengsek !!". Gumamnya lalu membuka matanya.
Nikolai adalah Mafia rusia yang memiliki klan bernama CHISTAYA ZHESTOKOST. Yang memiliki arti kekejaman murni dalam bahasa rusia.
Siapa yang tidak mengetahui mafia Asli Rusia itu. Mereka dikenal banyak orang terkhususnya dikalangan pembisnis untuk mendapatkan jasanya untuk menghabisi lawan bisnisnya.
"Aku akan menghabisi seluruh anggota DOM tanpa sisa sedikitpun. Aku tidak peduli meski berapa juta orang jumlahnya".
"Karena mereka. Aku kehilangan putriku Astried ! Dan isteriku Helina!!".
Nikolai sebenarnya mempunyai 2 isteri.
Isteri pertama bernama Evgenia. Ia adalah ibu dari Alena dan Duscha.
Sedangkan isteri kedua bernama Helina. Ibu dari Astried.
Evgenia yang sampai saat ini masih berstatus isteri Nikolai. Sedangkan Helina entah kemana setelah kejadian beberapa tahun yang lalu yang menewaskan putrinya Astried.
Bebeapa tahun lalu...
Beberapa tahun yang lalu saat Ivana berusia 13tahun. Sang kakak adalah dulunya seorang Mafia juga yang memiliki Klan tersendiri sebelum Ivana mendirikan Klan DOM pada usui 15tahun.
Sang kakak bernama Cristian. Saat itu klannya sedang mengalami konflik dengan klan Nikolai.
Konflik tersebut muncul saat Cristian mengetahui kematian isterinya karena Nikolai.
"Kau sudah membunuh isteriku !! Dan kau pikir aku akan diam ?!!". Ucap Cristian yang masih memegang tangan Ivana saat kecil.
"Kejadian itu sudah berlalu. Mari lupakan". Jawab Santai Nikolai yang membuat Cristian memanas.
"Aku akan membalas ini, dengan menggunakan anak dan isterimu !!". Teriak Cristian.
"Dan tentu saja aku akan menghancurkan kalian semua !!".
Setelah beberapa hari kejadian memanas itu. Cris tidak lagi menghubungi Nikolai dan tidak juga menyerang mereka.
Saat Astried ingin melakukan penerbangan ke Prancis untuk melakukan studi nya ia mengalami kecelakaan. Dan membuat pesawat yang ditumpanginya jatuh diperairan laut karena Ulahnya.
Cristian memasang bom disekitar sayap pesawat dan sebab itu diketahui oleh Nikolai.
Ia sontak lalu mendatangi tempat dimana pesawat yang di tumpangi putrinya terjatuh. Ia lalu menyuruh anak buahnya untuk mencari keberadaan putrinya itu tapi hasilnya tidak ada.
Nikolai yang mengamuk telah kehilangan putrinya dan mendapat kabar bahwa Helina tiba-tiba menghilang membuatnya kehilangan akal sehat.
Setelah kejadian itu Nikolai bertekat untuk menghancurkan Gangster yang dipimpin oleh cucu yang ia anggap pembunuh putrinya dan menghilangnya Helina.
Cris yang tiba-tiba menghilang bersamaan dengan Helina. Membuat Nikolai berfikir bahwa Cris sudah membawa Helina pergi dan membawnya kesuatu tempat.
"Aku akan mencari kalian sampai ujung dunia sekalipun !!". Teriak Nikolai sambil mengacak-acak rambutnya frustasi.
Saat tiba dimana ia mendapatkan kabar bahwa cucu dari Cris sedang berada di Rusia dan mengumpulkan Informasi tentangnya. Betapa terkejutnya ia mendapatkan info bahwa Cucu dari musuhnua itu adalah seorang Leader DOM yang masih disembunyikan identitasnya.
Ia mendapatkan kesamaan info dengan Cucu dari Cristian. Dan membuatnya berfikir bawa anak kecil yang ia lihat beberapa tahun lalu adalah Leader DOM.
Nikolai tidak berhenti. Saat ia berhasil mendapatkan informasi yang akurat dari anggota DOM dan mengatakan bahwa leader mereka adalah seorang perempuan yang berumur 19 tahun berasal dari amerika. Ia sudah memastikan memang benar Dia adalah pemimpin gangster yang mereka takuti selama ini dan tidak membuat mereka mengurungkan niatnya untuk menghancurkannya.
Nikolai sengaja menyuruh beberapa anggotanya untuk memasuki Markas DOM. Mereka selalu membunuh tanpa menyentuh. Mereka selalu membuat beberapa Anggota DOM kehilangan nyawa akibat keracunan dan tidak pula seperti yang Ivana alami. Yaitu Mobil yang dipasang bomm.
Nikolai tidak mengetahui jika Leader DOM sedang berada diRusia. Sedangkan Ivana mengetahui tentang apapun yang dilakukan Nikolai. Pria yang sudah membunuh Neneknya.
Skip
Ivana sudah sampai ke Masionnya. Mobil mereka berdua memasuki kawasan gerbang. Ivana lalu keluar dari mobil dan segera masuk.
"Mereka sudah sampai ternyata". Gumamnya yang melihat Mobil-mobil mereka sudah terparkir.
Ivana menangkap ada noda darah di mobilnya dan berekspresi datar. "Sudah kuduga, pasti ada gangguan". Gumamnya lalu melangkah masuk kedalam Masion.
Sedangkan Marvel yang melihat cara berjalan Ivana yang terlihat lemah lalu menghampirinya dan menggendongnya.
"Ya !! Apa yang kau lakukan ?!! Cepat turunkan aku !! Bagaimana jika ada yang melihat ?!". Teriak Ivana sambil memukul dada bidang Marvel.
"Biarkan saja, ngomong-ngomong kita seperti pasangan yang ingin berbulan madu". Ucap Marvel sambil tertawa.
"Buang pikiranmu itu!!".
Marvel memandangi wajah Ivana lekat. Ia menikmati ciptaan tuhan yang menurutnya sangat sempurna.
"Berhentilah menatapku !! Turunkan aku !!". Ucap Ivana yang pipinya berubah menjadi pink karena malu.
"Tidak mau , kau sangat indah. Dan sayang untuk dilewatkan. Pemandangan seperti ini mengalahkan pemandangan alam". Jawab Marvel.
Jawabannya cukup lucu dan membuat Ivana tertawa. " dasar !!".
Marvel lalu membawa Ivana dalam gendongannya. Mereka lalu masuk. Keadaan dalam masion cukup gelap dan membuat Ivana cukup lega. "Tunggu, kenapa aku tidak memberontak ? Dia menggendongku sekarang !!". Batinnya berkata.
"Cukup sepi". Gumam Marvel.
Tiba-tiba terdengar suara dari dapur." Apa yang haris kita buat sekarang ?". Ucap Beberapa wanita didapur.
"Itu suara Tasya ! Turunkan aku, cepat!". Gumam Ivana sambil memukuli Dada Marvel.
"Cium dulu". Jawabnya membuat mata Ivana melebar.
Pakkk
"Siapa itu ?". Teriak Clara mendengar seperti suara seseorang memukul.
Ivana gelisah. Ia tampa sadar mencium bibir Marvel dan membuat sang pemilik Bibir tekejut. Hanya kecupan.
"Kau gila !! Cepat turunkan aku !!".
Marvel tiba-tiba mencium bibir Ivana dan melumatnya sebentar dan menurunkan Ivana.