"Kau berselingkuh Zeas?!" Ketus Mom Cashel setelah mendengar penuturan putranya.
Tuan Zeas terdiam dan tak bisa berkata-kata. Baru saja dia hendak menjawabnya, Rosea sudah terlebih dahulu menyela.
"Tidak, Mom. Ayah baru bertemu dengan Jessly akhir-akhir ini. Jessly menceritakannya pada Ayah sehingga Ayah marah. Ya, kira-kira seperti itu kronologinya." Tuan Zeas tak menyangka putrinya itu akan membela dia. Dirinya pikir, Rosea justru akan semakin menjatuhkannya. Tetapi, nyatanya tidak. Rosea justru menyembunyikan sesuatu hal yang jelas-jelas dia ketahui dengan baik.
"Astaga, Mom pikir Zeas selingkuh, Rosie. Jika saja itu terjadi, Mom pastikan dia keluar dari keluarga besar kami." Ketus Mom Cashel.
Rosea menggeleng lemah dengan manik mata yang memperhatikan ayahnya. Terus memperhatikan ayahnya hingga pria itu merasa bersalah.
"Pikirkan tentang kebahagiaan Ayah, Rosie. Ayah melakukan ini karena kesepian." Mohon Ayahnya.
