42.
Arasha tidak pernah membayangkan hari seperti ini akan terjadi dalam hidupnya. Berdiri di samping Dylan dengan tangan yang tergenggam hangat, di depan seluruh keluarga Dylan. Keluarga Gale dan Cashel. Keluarga yang sangat terpandang di dunia. Bahkan, harum dollar langsung menyerbak saat Arasha berada di dekat mereka.
Di pikiran Arasha saat ini hanya ada kata uang yang terngiang-ngiang.
Uang… di depan Arasha adalah uang berjalan… orang terkaya di dunia…
Dan di samping Arasha, ada Dylan. Salah satu pewaris mereka, calon uang berjalan juga. Arasha tersenyum miris. Andaikan rasa malu sudah tidak ada, Arasha akan kabur. Dia ingin berlari, menghindar. Namun, belum sempat dia berlari seperti yang ada di pikirannya, Dylan lebih dahulu membuatnya semakin merasa gugup.
"Kita pacaran udah satu bulan lebih." Kata Dylan.
Arasha bisa melihat raut wajah Ashana dan Darren yang sedikit bertanya-tanya, seolah syok mendengarnya. Sedangkan Alaric dan Rosea sudah tertawa kecil.