"Astaga, mata lo sembab banget gila Sa!" Raya terkejut mendapati sahabatnya yang kini terkapar tidak berdaya di atas ranjangnya.
Si rambut pirang itu terlihat bagaikan zombie yang tidak bernyawa. Setelah kemarin Arasha curhat bahwa Mau meninggalkannya, malam harinya sepulang Raya berlatih drama dia langsung menghampiri Arasha.
Gadis itu memang tidak ikut berlatih hari ini dengan alasan sakit. Padahal, dia hanya ingin menangis seharian karena Mau meninggalkannya.
Bahkan, dia sampai berbohong pada Dylan. Arasha berkata pada Dylan bahwa dirinya diare.
"Lo gila?! Sadar Heh! Pacar lo Dylan, bukan Mau!" Teriak Raya berusaha menyadarkan sahabatnya yang kini kembali merengek.
"Aaaa... pacar gue Dylan! Gue sayangnya Dylan, tapi gue juga gak mau kasih dari Mau!" Teriak Arasha menggelegar.
Dia menarik kaos Raya, kemudian membersihkan hidungnya.