"Apa kau sudah siap, My Rose?" Suara Alaric membuat gadis bersurai abu-abu tersebut menoleh seketika.
Sebuah senyuman terpatri di sana seiring dengan matanya yang berbinar. "Hm. Aku harus siap meskipun tak siap." Jawabnya disertai kekehan.
Sarapan sebentar lagi dimulai. Keluarga besarnya sudah berkumpul di meja makan. Alaric dan Rosea yang tertinggal. Mereka sengaja terlambat karena harus mempersiapkan diri untuk mengumumkan berita menyedihkan.
Dalam rengkuhan posesif Alaric, Rosea berjalan menuju meja makan yang terletak cukup jauh. Gadis itu terus melangkah, hingga akhirnya berhenti tepat di dekat meja makan.
"Pengantin baru yang besok harus ke Melbourne sudah datang!" Sambut Mom Cashel penuh antusias.
Mereka semua terlihat gembira. Penuh antusias yang besar menyambut Rosea dan Alaric.
Tetapi, tidak dengan Darren dan Ashana. Mereka terlihat sedih. Bahkan, tak ada senyuman di bibirnya.