Alberta club sedang ramai-ramainya saat ini. Banyak pejabat dan para artis yang datang dan menari. Beberapa datang untuk sekedar menemui klien.
Di tengah-tengah gemerlap club dengan alkohol dan para gadis sexy, ada seorang pria yang saat ini menikmati alkoholnya seorang diri.
Minuman dengan kadar alkohol yang tinggi terus ia teguk sembari menikmati sekitar. Tak pernah dia kira bahwa dirinya akan berada di club milik Dad Zeas yang dulu menimbulkan banyak kontroversi antara dirinya dengan Dad Zeas.
Bahkan, sampai nyaris membuatnya kehilangan kaki.
Helaan napas berat keluar dari bibir Alaric. Pria itu kembali meneguk minumannya, memperhatikan seorang perempuan muda yang sedang berjalan mendekatinya.
Alaric menyipitkan matanya. Dia mengenal perempuan tersebut.
"Ailee?" Panggil Alaric.
Ailee, pelacur yang dulu pernah Alaric sewa hingga ketagihan. Bahkan, pria itu pernah memanggil Ailee sampai dua kali dalam sehari.
Tak di sangka, sekarang Ailee berada di depannya.