"Rosie?" Suara lembut Mom Gale berhasil membuat langkah kaki Rosea terhenti. Kedua kakinya yang berpijak pada lantai marmer berwarna kecoklatan setia di tempatnya tanpa berani melangkah maju atau mundur hingga Mom Gale menghampirinya dan menepuk pundaknya.
"Iya Mom?" Tanya Rosea.
"Boleh Mom minta waktunya sebentar? Ada yang ingin Mom bahas denganmu." Rosea sudah bisa menduga apa yang ingin dibahas oleh wanita paruh baya di depannya. Apalagi jika bukan mengenai Darren? Rosea harap, ini bisa menjadi sebuah kesempatan untuk dirinya.
Rosea tahu betapa besarnya bakti Darren pada Mom Gale. Perintah Mom Gale bagaikan sebuah titah untuk Darren. Apapun yang keluar dari bibir Mom Gale, adalah sesuatu yang harus Darren kerjakan.
Kesempatan kali ini harus benar-benar Rosea manfaatkan. Barangkali Rosea bisa membuat Mom Gale tidak menyetujui hubungan Darren dan Ashana.
"Boleh Mom. Di balkon saja." Jawab Rosea.