"My Rose! Bisa minta tolong ambilkan aku segelas air?" Pagi-pagi sekali, Rosea selalu membantu Alaric untuk belajar berjalan. Pria itu sangat giat belajar meskipun sesekali jatuh dan tertatih. Meski begitu, dia tidak menyerah sedikitpun. Alaric tetap belajar tanpa henti hingga akhirnya, hari ini dia sedang merasa kesal.
Empat hari sudah mereka tinggal di Australia berdua. Darren belum ada waktu untuk berkunjung mengingat pekerjaannya yang cukup banyak. Pria itu memang akhir-akhir ini memiliki banyak sekali event dengan model-model ternama nya. Tak hanya itu, bahkan satu bulan lagi akan ada acara ulang tahun perusahaan Gale Company.
"Bulan depan kau akan datang?" Tanya Alaric pada Rosea yang berjalan mendekatinya.
Rosea duduk di samping Alaric. Gadis itu menyuguhkan air putih yang pria itu minta. Sesegera mungkin, Alaric meminumnya hingga habis. "Manis sekali jika kau yang mengambilkannya." Goda Alaric.
