Alister dan yang lainnya sudah tiba di kediaman Rayn dimana disaat itu juga Papa dan Mama Rayn keluar dari rumah berniat pergi mengurus urusan mereka masing-masing. Setelah kejadian tadi, mereka berusaha untuk tidak memikirkan ucapan Rayn.
Mereka berpikir itu hanyalah kemarahan remaja yang bersifat sementara saja. Mereka yakin Rayn akan menerima situasi mereka ini tanpa sama sekali memandang dari sudut pandangnya.
Tiba-tiba, kehadiran A bersama anak buahnya membuat kedua orangtua itu terkejut. Pasalnya, mereka baru pertama kali melihat para lelaki tersebut. Apa itu temannya Rayn?
Andra yang berniat menanyakan itu malah terkejut ketika A mendekatinya dengan dada yang naik turun pertanda emosi dan tanpa ba bi bu lagi A langsung mendaratkan bogeman cuma-cuma di wajah Andra.
Bugh!
Akibat bogeman itu, tubuh Andra lepas kendali dan jatuh ke lantai. Maria yang berada di samping Andra sampai menutup mulutnya saking terkejutnya.