Suryana menatap kedua pasangan yang ada di depannya sembari mengepalkan kedua tangannya untuk menahan emosinya. Dia sungguh tidak mengira jika mereka berdua akan melakukan ini terhadap dirinya.
Sudah banyak hal yang dia korbankan demi Angela dan juga Urvil. Bahkan dia sudah mengorbankan semua yang menjadi miliknya di Singapura ini.
"Aku tanya lagi apa kalian sudah puas dengan semua ini? Apa masih ada yang kalian inginkan lagi dariku?" tanya Suryana pada mereka berdua.
Angela membalikkan tubuhnya lalu berjalan menuju meja dan mengambil sebuah amplop coklat. Dia pun kembali mendekat pada Suryana.
"Tandatangani ini semua karena aku sudah tidak ingin ada urusan lagi denganmu," ujar Angela sembari menyodorkan amplop coklat pada Suryana.
Suryana hanya bisa tersenyum kecut saat wanita yang selama berpuluh-puluh tahun menjadi istrinya itu. Dia sudah salah mengira jika selama ini istrinya sangat mencintainya.