"Untuk apa aku cemburu pada dia?" ujar Alekta pada Elvano yang masih merebahkan tubuhnya dia atas tempat tidur.
Elvano mengubah posisi tidurnya menjadi duduk lalu hendak beranjak. Namun, Alekta tidak mengizinkannya dan menyuruhnya untuk tetap tidur di atas tempat tidur.
"Istirahatlah. Tidak perlu bangun dari sana!" Alekta berkata dengan sedikit nada memerintah.
Akan tetapi Elvano tidak mau karena dia sudah terbiasa tidur di atas sofa. Dia merasa jika Alekta belum menerima seutuhnya pernikahan mereka, maka dirinya tidak akan tidur berada dengannya.
Melihat Elvano tidak mau menuruti dirinya, Alekta pun berjalan mendekat padanya. Lalu membantu kembali merebahkan tubuh Elvano di atas tempat tidur.
Senyum Elvano muncul di kedua ujung bibirnya, dia merasa senang dengan apa yang dilakukan oleh Alekta pada dirinya. Namun, dia langsung menghilangkan senyumnya biru setelah melihat Alekta sedang menatapnya.