"Mulai rencana ini dan aku ingin semuanya siap dalam tiga jam," ucap Elvano pada semua yang ada di dalam ruang perencanaan.
Elvano ingin segera memulai rencana penjemputan istrinya karena dia sudah tidak bisa lagi bersabar. Dia merasa khawatir dengan kandungan istrinya itu serta ada juga rasa takut jika orang yang menyekap Alekta melukainya bayinya.
Setelah mengatakan itu Elvano pun berjalan ke laur dari ruang perencanaan dan kembali berjalan menuju ruang bacanya. Dia memutar sebuah lampu yang menempel di dinding dekat almari buku, perlahan sebuah pintu rahasia terbuka dan dia pun berjalan masuk ke dalam ruangan yang ada di balik pintu rahasia.
Begitu banyak senjata yang tertata rapi di sekeliling ruangan rahasia itu, dia memilih senjata yang akan digunakannya untuk misi penyelamatan Alekta. Dia menekankan pada dirinya untuk bisa menjalankan misi penyelamatan ini dengan sukses.