Alekta melihat ke arah orang yang tadi datang bersama dengan ayahnya. Dia merasa jika orang itu sangat dekat dengan ayahnya tetapi jika dilihat dari umurnya terlihat perbedaannya.
"Dia, Naomi. Dia adalah asisten Ayah saat ini," jawab sang ayah.
"Halo, Nona Alekta ... salam kenal saya, Naomi," ucap Naomi sembari mengulurkan tangannya pada Alekta.
Alekta tersenyum dan menerima uluran tangan Naomi meski dia masih merasa ada sesuatu dengan wanita itu. Firasat Alekta mengatakan jika rumahnya akan mengalami hal yang tidak terduga.
Dia pun menatap ke arah Henri dan juga Elvano, terlihat jelas jika kedua pria itu menyembunyikan sesuatu dengannya. Alekta akan mencari tahu tentang siapa Naomi itu.
"Sebaiknya Ayah beristirahat dulu hingga nanti makan siang," ujar Elvano pada sang ayah.
Elvano pun menyuruh dua orang pelayan untuk mengantar sang ayah dan juga Naomi ke kamar yang sudah di siapkan. Sang ayah pun mengangguk lalu mengikuti kedua pelayan itu begitu pula dengan Naomi.