Alekta terbangun di pagi hari dan dia tidak mendapati Elvano di kamar, itu membuat dirinya merasa penasaran sebenarnya apa yang terjadi. Dia berpikir apakah dirinya sudah membuat kesalahan sehingga suaminya itu marah dan tidak mau berdekatan dengannya.
Seorang pelayan memasuki kamar Alekta dan membawa meja dorong yang berisikan menu makanan pagi ini. Dia tersenyum lalu mulai melayani Alekta dan memberikannya obat.
"Di mana suamiku?" tanya Alekta pada pelayan itu.
"Tuan, sedari pagi sudah pergi dan tidak mengatakan apa-apa," jawab pelayan itu.
Alekta menyantap makanan yang dibawa oleh pelayan itu lalu meminum obatnya. Di dalam benaknya masih memikirkan apa yang sudah terjadi pada suaminya itu.
Dia juga belum mendapatkan kabar dari Brian dan Diana, hatinya semakin resah memikirkan mereka semua. Dia pun mulai merasa kesal mengapa dirinya bisa lengah dan akhirnya musuh dengan mudah bisa melukainya.